Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pendatang Masuk Jakbar, Kebanyakan Ada di Tempat Industri Kecil

Kompas.com - 02/07/2019, 15:13 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasudin Dukcapil Jakarta Barat, Rosyik Muhammad mengatakan data sementara pendatang di wilayah Jakarta Barat setelah Lebaran berjumlah 8.700 orang hingga Senin (1/7/2019). Rosyik mengatakan kebanyakan mereka datang ke tempat-tempat industri kecil.

"Itu total semua sementara, tapi yang jadi kantong utama pendatang itu di tempat industri kecil seperti Cengkareng, Grogol Petamburan, dan Kalideres," kata Rosyik saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (2/7/2019).

Menurutnya, daerah tersebut adalah tempat penduduk non-permanen. Penduduk di wilayah tersebut rata-rata bekerja sebagai buruh, mahasiswa, pedagang, dan asisten rumah tangga.

Baca juga: Operasi Bina Kependudukan di Jakarta Pusat Digelar Rabu Esok

Dukcapil Jakbar akan kembali melakukan bina kependudukan (biduk) pada Rabu (3/7/2019) di Meruya Utara. Warga pendatang di wilayah Jakarta Barat tersebut akan diberikan pelayanan Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS) dalam kegiatan Binduk.

"Itu SKDS sebagai hasil pendataan sebagai bukti mereka telah didata. Masa berlakunya selama setahun, setelah itu sudah habis," kata Rosyik.

Baca juga: Dukcapil DKI: Pendatang Terbanyak dari Jawa Tengah

Sementara itu, pendataan warga masih akan terus dilakukan. Sebelumnya, jadwal pendataan dilakukan hanya pada 14-24 Juni 2019, namun diperpanjang. Adapun, biduk akan dilakukan hingga 12 kali setelah Lebaran.

"Karena ini masih ada yang belum pulang ke kampung, masih belum jelas, maka kami perpanjang pendataan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com