Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Jual Ponsel Curian, Oknum Ojol Ini Menangis di Ruang Sekuriti

Kompas.com - 03/07/2019, 15:32 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Seorang perempuan berinisial AR (23) menangis saat tertangkap basah ingin menjual handphone hasil pencurian yang ia lakukan di Blok M Plaza.

Dia dipergoki oleh saat ingin menjual handphone tersebut di gerai Centro di Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2019)

Dia menangis saat diamankan di pos sekuriti Blok M Square.

"Pas ditanya alasan nyuri, kata dia terpaksa karena kebutuhan. Kebutuhannya enggak jelas apa. Abis itu dia diam aja sih, nangis, diam. Udah kalau udah salah mah begitu," ujar staf Promotor Oppo gerai Galeri Gadget Blok M Plaza, Dzikri Anugrah saat ditemui di depan gerai, Rabu (3/7/2019).

Baca juga: Maling Motor Berjaket Ojol di Dua Lokasi di Setiabudi Diduga Orang yang Sama

Walaupun tidak melaporkan ke polisi, Dizkri tetap menahan Kartu Tanda Pengenal (KTP) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) milik AR. Tujuannya agar AR diputus mitra oleh perusahaan ojek online tempat AR bekerja.

Adapun, AR memang merupakan seorang pengemudi ojek online.

Peristiwa pencurian tersebut berawal ketika korban bernama Zainal Abidin ingin membeli dua unit handphone dari Dzikri di Galeri Gadget, Blok M Square, Jakarta Selatan. Zainal yang juga teman Dzikri memutuskan untuk meminta jasa ojol untuk mengambil handphone pesanannya dan diantarkan ke rumah.

"Akhirnya pembeli yang juga temen saya ini kan order Gojek, nah yang datang nih cewek ini (AR). Setelah diorder, dipick-up barangnya. Setelah dipick-up saya minta fotonya kan, saya kirim ke teman saya," kata dia.

Baca juga: Polisi Tangkap Pengemudi Ojol Penjambret Ponsel Anak di Cengkareng

Setelah handphone diambil AR, Zainal sebagai pemesan tidak kunjung mendapatkan handphonenya. Dia pun menghubungi Dzikri dan mengatakan handphone yang dipesan belum juga sampai ke rumah Zainal di daerah Rawa Belong, Jakarta Barat.

Tidak lama berselang, Dzikri mendapatkan kabar dari teman sesama penjaga gerai handphone di Blok M Square jika ada yang jual handphone baru.

"Teman saya dari Centro Cell, Blok M Square kasih kabar ke saya. 'ini ada user lu ya yang baru jual HP?'. Teman saya tahu itu HP dari gerai saya karena di nomor garansinya ada nama saya," lanjut dia.

Baca juga: Area Antar-Jemput Penumpang Ojol ke MRT Lebak Bulus Dibangun di Depan Poins Square

Dzikri pun dikirimkan foto AR yang hendak menjual handphone tersebut di Centro Cell. Dengan segera, Dzikri mengimbau rekannya yang ada di Centro Cell untuk menahan AR.

AR pun akhirnya ditahan oleh Dzikri dan pihak sekuriti Blok M Square untuk diminta keterangan. Kepada petugas dia mengakui semua perbuatannya.

"Kata dia, dia terpaksa melakukan itu karena kebutuhan. Kebutuhannya enggak jelas apa," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com