Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembacok Ketua RT Akui Punya Anak dari Hubungan Terlarang dengan Selingkuhan

Kompas.com - 03/07/2019, 17:44 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka pembacokan ketua RT di Cengkareng, Jakarta Barat, Dodi Supriadi alias Otong mengaku sudah memiliki anak dari Maryam atau Iyam.

Saat ditanya oleh wartawan, Otong mengaku memiliki hubungan dengan Iyam. Bahkan, hubungan perselingkuhan tersebut menghasilkan seorang anak.

"Sebenarnya (perasaan) saya biasa saja, tapi saya terlanjur punya anak dari dia," kata Otong yang kini berstatus tersangka kasus pembacokan ketua RT di Polres Jakarta Barat pada Rabu (3/7/2019).

Baca juga: Polisi Tangkap Pembacok Ketua RT di Cengkareng

Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri mengatakan bahwa hubungan terlarang antara Otong dan Iyam sudah terjalin selama dua tahun.

Iyam, yang diketahui telah memilki suami, sering membawa Otong ke rumahnya. Perbuatan mereka pun diketahui oleh warga setempat.

"Perempuannya punya suami, Otong bujangan. Suami Iyam, memang sibuk kerja jam 8 pagi pulang jam 10 malam, suaminya tidak mengetahui persis," kata Khoiri.

Diberitakan sebelumnya, ketua RT yang juga anggota Kostrad TNI bernama Heri Triyanto (34), menegur Otong dan Maryam atau Iyam pada Selasa (2/7/2019) pagi. Heri meminta Otong tak lagi datang ke rumah Iyam.

Heri mengancam akan melaporkan pasangan selingkuh tersebut ke Polsek Cengkareng.

Tak terima dengan ucapan Heri, Otong kembali ke lokasi dengan membawa tiga temannya. Heri kemudian dianiaya.

Baca juga: Pembacok Ketua RT Sudah Sering Ditegur karena Selingkuh

Heri kena luka sabetan samurai di tangan kirinya. Akibatnya, dia harus dirawat insentif di RS Sumber Waras.

Otong lalu ditangkap tidak jauh dari kediamannya yang berada di Kampung Kali Mati, Kedaung, Cengkareng Jakarta Barat pada Selasa malam.

Atas perbuatannya tersebut, tersangka bisa dikenai Pasal 351 KUHP tentang penganiyaan ancaman 5 tahun penjara.

Baca juga: Beratnya Jadi Pak RT, Tegur Pasangan Selingkuh Malah Dibacok...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com