JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menyimpan video yang memuat ungkapan Galih Ginanjar tentang Fairuz A. Rafiq walaupun telah dihapus oleh pemilik akun youtube Rey Utami dan Pablo Benua.
"Polisi punya teknis dan taktik untuk menyimpan barang bukti. Saat ini, polisi telah menyimpannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com, Jumat (5/7/2019).
Kendati demikian, Argo tak menjelaskan secara detail cara polisi mendapatkan video tersebut.
Baca juga: Berkaca Mata Hitam, Galih Ginanjar Penuhi Panggilan Polisi
Sebelumnya diketahui, video yang memuat ungkapan Galih Ginanjar tentang Fairuz A. Rafiq tiba-tiba hilang dari akun YouTube Rey Utami dan Pablo Benua. Pablo mengatakan, video itu sengaja dihapus.
"(Dihapus) diminta sama Barbie. Diminta sama mereka. Kalau enggak mah, lanjut kami mah, video mah enggak masalah," kata Pablo saat ditemui di Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).
Namun terkait mengapa Barbie Kumalasari meminta video tersebut dihapus, Pablo mengaku tak tahu alasannya.
Adapun, artis Fairuz A Rafiq melaporkan mantan suaminya, Galih Ginanjar, serta pemilik akun YouTube atas nama pasangan Rey Utami dan Pablo Benua atas kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial.
Baca juga: Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Galih Ginanjar Naik Tahap Penyidikan
Laporan tersebut dibuat lantaran Galih melontarkan pernyataan bernada negatif terkait mantan istrinya itu dalam sebuah video di akun YouTube milik Pablo Benua. Pernyataan tersebut dinilai telah melecehkan Fairuz sebagai perempuan.
Sementara itu, penyidik telah menaikkan kasus penyelidikan kasus tersebut ke tahap penyidikan.
"Kasus yang dilaporkan Ibu Fairuz statusnya sudah naik ke penyidikan," kata Argo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.