Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberangkatan Tiga Calon Jemaah Haji Ditunda karena Sakit dan Hamil

Kompas.com - 08/07/2019, 14:46 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak tiga calon jemaah haji di Embarkasi Pondok Gede, Jakarta Timur, terpaksa menunda keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah karena sakit dan dalam kondisi hamil.

"Kloter pertama itu sakit hingga sekarang masih dirawat dan kloter dua diketahui hamil sehingga harus menunda keberangkatannya," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Pondok Gede Saiful Mujab di Jakarta, Senin (8/7/2019), seperti dikutip Antara.

Ia menjelaskan, kondisi jemaah haji yang hamil asal Kota Tangerang, Provinsi Banten, tersebut dalam kategori rawan sehingga dikhawatirkan terjadi hal buruk bagi kandungannya jika tetap berangkat.

Terkait calon jemaah haji kloter tiga yang baru saja datang hari ini dari daerah Jakarta Pusat belum ditemukan mengidap penyakit tertentu.

Kedua calon jemaah itu hingga kini belum diketahui pasti kapan akan diberangkatkan.

"Kloter tiga sampai saat ini belum ada laporan karena masih proses penerimaan," ujar dia.

Total 783 calon jemaah haji beserta petugas dari Provinsi DKI dan Provinsi Banten telah diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah.

Kloter tiga dari Jakarta Pusat yang berjumlah 393 dijadwalkan berangkat pada Selasa (9/7) dari Bandara Soekarno-Hatta.

Para calon jemaah haji kloter tiga rencananya diberangkatkan dari Embarkasi Pondok Gede enam jam sebelum keberangkatan pesawat. Hal itu ditujukan untuk menghindari kemacetan dan hal lain.

Masing-masing kloter, kata dia, akan didampingi lima petugas untuk membantu segala kebutuhan para calon jemaah haji di Tanah Suci.

Ia mengatakan, terdapat sistem baru di Embarkasi Pondok Gede. Setiap calon jemaah haji harus mengumpulkan tas dan hanya tas paspor yang dibolehkan dibawa. Setelah itu mereka melakukan tes kesehatan.

Kemudian, para calon jemaah haji mendapatkan living cost, gelang identitas, dan diarahkan ke tempat penginapan untuk pemantapan manasik haji termasuk panitia PPIH.

Para calon jemaah haji juga diberikan pemantapan organisasi oleh ketua kloter, termasuk cek kesehatan.

Fasilitas yang diberikan ialah makan tiga kali sehari dan dua kali makanan ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com