JAKARTA, KOMPAS.com - Para tukang sampah di Kelurahan Sunter Agung mengaku bahwa pendapatan mereka berkurang setelah tak lagi diperkenankan menumpuk sampah di Kawasan pembangunan Intermediate Treatmen Facilities (ITF) Sunter.
Seorang tukang sampah bernama Jaja (44) mengatakan, mereka kerap ditegur oleh pengawas sampah dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Teguran itu dilayangkan karena mereka mengumpulkan rongsokan di sekitar tempat penampungan sampah sementara yang berada di pinggir Jalan Danau Sunter Barat, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Padahal ini kan pendapatan sampingan kami, kalau ngarepin gaji dari RT doang buat (angkut) sampah (dari warga) mah enggak seberapa," kata Jaja saat ditemui di Jalan Danau Sunter Barat, Senin sore.
Baca juga: ITF Sunter Dinilai Tekan Anggaran karena DKI Tak Perlu Kucurkan Dana Pembangunan
Ia mengatakan, ketika sampah-sampah masih ditempatkan di lokasi ITF Sunter yang dahulunya merupakan Unit Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Kota, mereka bisa bebas mengumpulkan berbagai jenis barang rongsokan untuk dijual kembali.
Hal serupa juga dikeluhkan oleh Amin (35). Biasanya, kata dia, mereka dapat mengumpulkan barang-barang rongsokan hingga puluhan kilogram.
"Kalau sekarang, baru sedikit terpaksa udah ditimbang, karena ditegur terus sama pengawas sampah," ujarnya.
Ia berharap, pemerintah segera mencari tempat baru untuk pembuangan sampah sementara yang lokasinya jauh dari tempat umum sehingga mereka bisa bebas mengumpulkan rongsokan.
Sementara itu, Camat Tanjung Priok Syamsul Huda mengatakan bahwa permasalahan sampah yang ada di Jalan Danau Sunter Barat menjadi sorotan di tingkat kelurahan.
Baca juga: Residu Pengolahan Sampah ITF Sunter Dapat Dijadikan Campuran Aspal
"Malam ini lagi dirapatkan di kantor sekretariat RW 06 Kelurahan Sunter Agung," kata Syamsul melalui pesan singkatnya.
Sebelumnya diberitakan akibat pembangunan fasilitas pengolahan sampah dalam kota, Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter. Sampah warga menumpuk di Jalan Danau Sunter Barat, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sampah itu tampak berserakan di dua titik yang berada di Jalan Danau Sunter Barat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.