Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Korban Kebakaran Cipinang Minta Pindah ke Rusun Jatinegara Kaum

Kompas.com - 09/07/2019, 08:46 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah korban kebakaran di RT 010 RW 07, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur mengajukan diri untuk pindah tempat tinggal ke Rumah Susun (Rusun) Jatinegara Kaum, Senin (8/7/2019).

Lurah Cipinang Besar Selatan Farida mengatakan, hingga Senin sore, sudah 20 Kepala Keluarga (KK) dari total 47 KK yang mengajukan diri untuk dapat pindah hunian dari tempat tinggal sebelumnya yang hancur dilalap api.

"Sudah ada sebagian yang mengajukan. Sampai (Senin) sore tadi, yang sudah datang mendaftar ada 20 KK. Kalau menurut Sudin Perumahan itu dipindah ke Rusun Jatinegara Kaum," kata Farida saat dikonfirmasi wartawan, Senin (8/7/2019).

Farida menambahkan, sejumlah KK yang mengajukan untuk pindah ke Rusun Jatinegara Kaum akan terlebih dahulu melalui tahap verifikasi oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta.

Dia menjelaskan, tak ada paksaan kepada korban kebakaran untuk pindah hunian ke Rusun Jatinegara Kaum.

Korban kebakaran pun sudah diberikan bantuan sebesar Rp 50 juta dari Pemprov DKI untuk modal pertama pembangunan kembali rumah yang hancur.

"Tetap ada proses verifikasinya, nanti dari Sudin Perumahan Jakarta Timur ke Sudin Perumahan DKI. Kalau yang bukan pemilik rumah, ya enggak bisa pindah," ujar Farida.

Adapun sejak Minggu (7/7/2019), sebanyak 47 KK atau 147 jiwa korban kebakaran 30 rumah di Cipinang yang terjadi pada Sabtu (6/7/2019), mengungsi di tiga tenda yang didirikan Dinas Sosial DKI Jakarta.

Posko pengunsian berada di halaman SDN Cipinang Besar Selatan 03/04.

Hingga kini penyebab kebakaran pun belum juga diketahui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com