JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta akan menyiapkan fasilitas untuk tukang sampah yang memilah rongsongkan di pool gerobak sampah sementara di Jalan Danau Sunter Barat, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dinas LH akan mengerahkan truk sampah unorganik.
"Sampah yang dipilah (oleh tukang sampah) langsung diangkut ke pengepul atau bank sampah dengan layanan gratis dari mobil Dinas Lingkungan Hidup," kata Kabid Pengelolaan Kebersihan Dinas LH Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Hariadi, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/7/2019).
Ia mengatakan kegiatan memilah rongsokan yang dilakukan para tukang sampah gerobak sejatinya merupakan hal positif. Sebab dapat mengurangi sampah yang dikirim ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
"Yang jadi masalah bekas rongsokannya itu diletakkan di lokasi pool gerobak tadi, nah itu kita minta bersih," ujarnya.
Rongsokan-rongsokan itu biasa ditumpuk para tukang sampah hingga menggunung di sekitar lokasi pool gerobak sementara sehingga menimbulkan kesan kotor.
Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup izinkan Gerobak Sampah Mangkal di Jalan Danau Sunter Barat
Oleh karena itu ia akan mengerahkan truk sampah unorganik setiap harinya secara gratis untuk membantu para tukang sampah yang ingin menambah penghasilan dengan memilah rongsokan.
Sebelumnya diberitakan, para tukang sampah di Sunter Agung mengaku pendapatan mereka berkurang saat lokasi pool gerobak sampah yang sebelumnya berada di lokasi pembangunan ITF Sunter dipindah ke pinggir Jalan Danau Sunter Barat.
Jaja (44) salah seorang tukang sampah mengatakan pengurangan pendapatan itu dikarenakan mereka selalu ditegur oleh pengawas sampah dari Dinas LH karena menumpuk rongsokan di sekitar lokasi pool gerobak sampah sementara.
Baca juga: Percepat ITF, Alasan Anies Gabungkan Dinas Lingkungan Hidup dengan Energi
"Padahal ini pendapatan sampingan kami, kalau ngarepin gaji dari RT doang buat sampah mah enggak seberapa," kata Jaja saat ditemui di Jalan Danau Sunter Barat, Senin sore.
Ia mengatakan, ketika sampah-sampah masih ditempatkan di lokasi ITF Sunter yang dulunya merupakan Unit Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Kota, mereka bisa bebas mengumpulkan berbagai jenis barang rongsokan untuk dijual kembali.
"Kalau sekarang, baru sedikit terpaksa udah ditimbang, karena ditegur terus sama pengawas sampah," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.