Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emak-emak yang Dipeluk Tompi Sudah Maafkan Wanita Muda Lawan Berantemnya

Kompas.com - 09/07/2019, 16:54 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yanti Susan (65) atau akrab disebut Omah Susan, emak-emak yang viral karena berantem saat Tompi dan Glenn Fredly tampil di Stasiun MRT Bunderan HI, mengaku telah memaafkan wanita yang saat itu menyenggol bokongnya.

"Saya sangat maafin banget, sebagaimana manusia kan itu tempatnya untuk memafkan," ujar Yanti saat ditemui di Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2019).

Wanita dua anak ini mengaku sangat ingin menemui Pulida, wanita yang viral bersama dirinya.

Menurut Yanti, saat itu Pulida sempat mengomentari unggahan Glenn Fredly di Instagram untuk meminta maaf.

Baca juga: Emak-emak yang Berantem di Stasiun MRT Dipeluk Tompi, Bagaimana Perasaannya?

Ia pun menyesali bahwa dirinya belum sempat membalas WhatsApp atau pesan dari Pulida yang mengajak bertemu. Sebab dirinya tak bisa membuka pesan dari Pulida lantaran gagap teknologi (gaptek).

"Mau dong ketemu (Pulida), kemarin sih Senin dia udah janji sama saya untuk ketemu, tapi karena saya tidak buka handphone, saya jadi enggak perhatiin," ujar Omah Susan dengan nada menyesal.

Ia juga berpesan ke Pulida agar bisa menemui dirinya untuk menjalin tali persaudaraan. Sebab ia sudah menganggap Pulida sebagai anaknya sendiri.

"Ayo Pudila kita ketemu ngobrol kita aja, kita bisa jadi saudara kan kamu kaya anak Omah sendiri," tutupnya.

Adapun sebelumnya, sebuah video mendadak viral yang merekam perseteruan dua wanita di stasiusn MRT Bunderan HI beberapa waktu lalu.

Baca juga: Cerita Omah Susan Berantem Ketika Tompi dan Glenn Bernyanyi di Stasiun MRT

Video ini pertama kali diunggah di akun Youtube Nara-Z pada tanggal 1 Juli 2019.

Dalam video ini, kedua wanita itu tengah menonton saat Tompi dan Glenn Fredly bernyanyi di Stasiun MRT Bundaran HI.

Saking hebohnya menonton dan antusias merekam aksi kedua penyanyi terkenal itu, di video terlihat mereka saling dorong.

Saling dorong itu membuat emak-emak di dalam video itu menegur wanita muda yang menyenggolnya saat itu.

Perseteruan mereka berakhir ketika Tompi memeluk emak-emak yang saat itu mengenakan baju hijau dan kacamata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com