JAKARTA, KOMPAS.com - Yanti Susan atau akrab disapa Omah Susan mengaku tak menyangka video perseteruannya dengan wanita muda bernama Pulida bisa viral dan ramai diperbincangkan.
Omah Susan mengatakan, ia mengatahui videonya telah jadi perbincangan publik dari keponakannya. Sebab, ia sendiri jarang menggunakan aplikasi media sosial, seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, atau bahkan YouTube.
Omah Susan awalnya sempat tak percaya bahwa ia bisa dikenal luas gara-gara videonya viral di media sosial.
Omah Susan mengaku senang dan besyukur. Sejak videonya viral, dirinya sering diundang ke berbagai stasiun televisi.
Baca juga: Emak-emak yang Dipeluk Tompi Sudah Maafkan Wanita Muda Lawan Berantemnya
"Wah bersyukur ya Puji Tuhan saya bisa banyak dikenal banyak orang, jadi kayak artis," ucap Omah Susan di Taman Amir Hasim, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2019).
Namun, viral videonya di media sosial juga mendapat tanggapan negatif dari sejumlah warganet.
"Banyak yang mengira kalau peristiwa kemarin itu settingan tau, mereka bilang omah-omah itu diatur ya?" ujarnya.
Menanggapi hal itu, Omah Susan langsung menjelaskan kronologi yang sebenarnya terjadi.
"Iya pada bilang settingan padahal saya aja tidak kenal (dengan wanita yang di dalam video bernama Pudila)," kata Omah Susan.
Meski demikian, Omah turut berterima kasih kepada Tompi dan Glenn Fredly karena membuatnya terkenal menjadi seperti sekarang.
"Makasih ya Tompi dan Glenn, semoga kalian sukses selalu ya. Tuhan memberkati kalian," tutupnya.
Adapun sebelumnya, sebuah video mendadak viral yang merekam perseteruan dua wanita di stasiusn MRT Bunderan HI beberapa waktu lalu.
Baca juga: Cerita Omah Susan Berantem Ketika Tompi dan Glenn Bernyanyi di Stasiun MRT
Video ini pertama kali diunggah di akun Youtube Nara-Z pada tanggal 1 Juli 2019.
Dalam video ini, kedua wanita itu tengah menonton saat Tompi dan Glenn Fredly bernyanyi di Stasiun MRT Bundaran HI.
Saking hebohnya menonton dan antusias merekam aksi kedua penyanyi terkenal itu, di video terlihat mereka saling dorong.
Saling dorong itu membuat emak-emak di dalam video itu menegur wanita muda yang menyenggolnya saat itu.
Perseteruan mereka berakhir ketika Tompi memeluk emak-emak yang saat itu mengenakan baju hijau dan kacamata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.