Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabe Rawit Hijau di Pasar Koja Capai Rp 80.000 per Kilo

Kompas.com - 10/07/2019, 15:57 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

Penjual cabe yang berjualan di Pasar Koja, Jakarta UtaraJIMMY RAMADHAN AZHARI Penjual cabe yang berjualan di Pasar Koja, Jakarta Utara

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga cabai rawit hijau di Pasar Koja, Jakarta Utara melonjak drastis. Harga cabai rawit hijau yang awalnya Rp 20.000 naik sampai Rp 80.000 per kilo.

Hal itu disampaikan oleh salah satu pedagang bernama Jasnita (43). Ia menyampaikan kenaikan itu mulai terasa sejak dua minggu belakangan.

"Saya ambil cabai di Pasar Induk Senen, pasokannya memang lagi kurang karena kemarau," kata Jasnita ditemui di Pasar Koja, Rabu (10/7/2019).

Ia mengatakan biasanya ia membeli cabai rawit hijau di Pasar Induk seharga Rp 15.000 per kilo. Namun, tadi malam ia membelinya dengan harga Rp 70.000 per kilo.

Akibatnya, ia terpaksa menurunkan jumlah pasokan cabai untuk kedainya dari biasa mengambil 15 kilogram cabe menjadi 10 kilogram saja.

Baca juga: Harga Cabai Naik 50 Persen Jadi Rp 60.000 Per Kilogram

Mahalnya harga cabai rawit membuat pembeli mengurangi belanja cabe mereka.

"Biasa pada belinya sekilo sekarang paling beli setengah kilo saja," ucapnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh pedagang lain yakni Karnain (50). Meroketnya harga cabai rawit mengakibatkan banyak cabainya tak terjual.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, cabai yang tak laku ia jual dalam bentuk cabai giling dengan harga sedikit lebih murah.

"Ya jadi banyak ngegiling (cabai), biar enggak terlalu rugi aja," ujarnya.

Harga cabai rawit diprediksinya akan terus melonjak sampai Hari Raya Idul Adha pada bulan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com