JAKARTA, KOMPAS.com - Harga cabai rawit hijau di Pasar Koja, Jakarta Utara melonjak drastis. Harga cabai rawit hijau yang awalnya Rp 20.000 naik sampai Rp 80.000 per kilo.
Hal itu disampaikan oleh salah satu pedagang bernama Jasnita (43). Ia menyampaikan kenaikan itu mulai terasa sejak dua minggu belakangan.
"Saya ambil cabai di Pasar Induk Senen, pasokannya memang lagi kurang karena kemarau," kata Jasnita ditemui di Pasar Koja, Rabu (10/7/2019).
Ia mengatakan biasanya ia membeli cabai rawit hijau di Pasar Induk seharga Rp 15.000 per kilo. Namun, tadi malam ia membelinya dengan harga Rp 70.000 per kilo.
Akibatnya, ia terpaksa menurunkan jumlah pasokan cabai untuk kedainya dari biasa mengambil 15 kilogram cabe menjadi 10 kilogram saja.
Baca juga: Harga Cabai Naik 50 Persen Jadi Rp 60.000 Per Kilogram
Mahalnya harga cabai rawit membuat pembeli mengurangi belanja cabe mereka.
"Biasa pada belinya sekilo sekarang paling beli setengah kilo saja," ucapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh pedagang lain yakni Karnain (50). Meroketnya harga cabai rawit mengakibatkan banyak cabainya tak terjual.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, cabai yang tak laku ia jual dalam bentuk cabai giling dengan harga sedikit lebih murah.
"Ya jadi banyak ngegiling (cabai), biar enggak terlalu rugi aja," ujarnya.
Harga cabai rawit diprediksinya akan terus melonjak sampai Hari Raya Idul Adha pada bulan depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.