Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Mahal, Pedagang Bakso Campur Sambal dengan Air

Kompas.com - 10/07/2019, 17:24 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang bakso harus memutar otak untuk mengantisipasi mahalnya harga cabai di pasar.

Salah seorang pedagang bakso di Koja, Jakarta Utara, Jumadi (45) bercerita ia harus mencampur cabai dengan air untuk mengakali harga cabai.

"Orang kita pakainya cabai, bagaimana saja tetap beli satu hari sekilo. Paling campurannya dikasih air, diencerin dikit," kata Jumadi saat ditemui Rabu (10/7/2019)

Pada hari biasa, ia bisa meraup untung Rp 100.000 sampai Rp 200.000 per harinya. Namun dengan melonjaknya harga cabai pendapatannya berkurang hingga setengahnya.

Belum lagi potensi pembeli yang protes karena cabainya yang kurang pedas karena dicampur air.

Baca juga: Harga Cabai Naik 50 Persen Jadi Rp 60.000 Per Kilogram

"Apalagi mau lebaran haji nih bisa naik lagi cabai, makin pusing kita," ujarnya.

Sementara itu salah seorang pembeli bernama Mimi (25) mengaku maklum atas tindakan pedagang bakso itu. Mimi maklum karena menyadari tingginya harga cabai.

"Maklum saja sih, ya harga bakso Rp 10.000 doang, tapi cabai sekarang bisa Rp 70.000 sampai Rp 80.000," kata dia.

Meskipun dia harus menuangkan bersendok-sendok "air cabai" agar baksonya pedas.

Baca juga: Harga Cabai Merah Naik Jadi Rp 55.000 Per Kilogram di Pasar Kramat Jati

Ia berharap agar harga cabai bisa segera turun, sehingga ia bisa menikmati makanan dengan rasa pedas yang jadi favoritnya.

Sebelumnya diberitakan, harga cabai di Pasar Koja meroket. Bahkan, harga cabai rawit hijau mencapai Rp 80.000 per kilonya.

Menurut para pedagang, kondisi ini terjadi karena pasokan cabai di pasar induk menurun akibat musim kemarau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com