Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun Instagram "ketimbang.ngemis.jakarta" Diretas, Berubah Jadi Bahasa Rusia

Kompas.com - 10/07/2019, 20:25 WIB
Nursita Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akun Instagram @ketimbang.ngemis.jakarta diretas, Rabu (10/7/2019). Akun @ketimbang.ngemis.jakarta adalah akun yang mengunggah kisah orang-orang yang mau berusaha di tengah keterbatasan mereka.

Namun, sejak Rabu (10/7/2019) sore, akun itu mengunggah tiga foto perempuan dan laki-laki dengan keterangan foto menggunakan sejenis aksara kiril yang biasa digunakan untuk menulis bahasa Rusia. Nama dan biodata akun tersebut juga diganti dengan aksara yang sama.

Salah satu Instagram Story akun tersebut berisi gambar bendera Turki, bentuk hati, dan bendera Indonesia. Instagram Story berikutnya berbahasa Indonesia.

"Saya baru meminjamnya selama tiga hari dan saya akan mengembalikannya. Pesan hukum akan dimulai dengan pengirim pesan yang buruk," demikian tulisan dalam Instagram Story itu.

https://www.instagram.com/ketimbang.ngemis.jakarta/?hl=en

Pendiri akun Ketimbang Ngemis Jakarta, Yona Luverina, membenarkan akun yang dia kelola bersama timnya itu diretas.

Tim pengelola tidak bisa masuk ke akun tersebut. Mereka kini sedang berupaya untuk mengembalikan akun tersebut.

"Kita lagi urus ini dari tadi untuk mengembalikan lagi. Kita lagi email dulu pihak Instagram-nya," kata Yona saat dihubungi Kompas.com.

Yona mengaku dia dan timnya baru menyadari akun @ketimbang.ngemis.jakarta diretas setelah menerima banyak pesan di akun Instagram pribadi mereka. Mereka kemudian langsung menghubungi pihak Instagram untuk mengembalikan akun itu.

Hingga kini, akun @ketimbang.ngemis.jakarta telah diikuti sekitar 78.200 followers. 

"Semoga sih suatu hari (akunnya) bisa kembali lagi karena memang akunnya sudah verified, jadi kemungkinan lebih cepat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com