Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Damkar Padamkan Kebakaran di Tebet: Diadang Macet hingga Diomeli Korban

Kompas.com - 11/07/2019, 06:00 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan mobil pemadam kebakaran sedang melawan arus demi memadamkan api di kawasan permukiman padat penduduk di Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (10/7/2019) siang, menjadi pebincangam warganet.

Dalam video yang diunggah akun @jakarta.terkini, tampak mobil petugas pemadam kebakaran tengah melintas di kawasan Manggarai yang saat itu dalam keadaan macet.

Pengendara mobil yang berada di depan mobil petugas damkar ini juga tidak membuka jalan.

Tidak punya pilihan banyak, mobil pemadam kebakaran itu pun langsung melewati pembatas jalan dan melintas ke arah berlawanan yang saat itu lalu lintasnya tidak terlalu padat.

Di sela-sela persiapan pulang, Perwira Piket Sudin Penanggulangan dan Penyelamatan Kebakaran Jaksel Paryo menyatakan bahwa dalam setiap tugas yang diembannya, petugas damkar harus selalu siap menghadapi situasi apapun.

Menurut dia, kebakaran yang ditangani hari ini cukup unik dibanding kebakaran lainnya. Sebab, lokasi kebakaran di Tebet terhitung padat penduduk.

Baca juga: Cerita Korban Kebakaran di Tebet: Apinya Kayak Monster, Tiba-tiba Besar

Kemudian untuk mengambil air di sumbernya, para petugas harus bolak-balik ke Kali Bening yang ada di Jalan Minangkabau, Setiabudi.

Lalu lintas di kawasan kebakaran Tebet yang sangat padat juga menjadi cerita sendiri bagi Paryo.

Ia mengatakan, para pemadam kebakaran sudah dilatih mentalnya agar dapat menghadapi apa pun yang terjadi saat menjalankan tugasnya.

Seperti yang terjadi pada Rabu siang, Paryo bersama timnya berangkat dari kantor mereka yang berada di Lebak Bulus.

Sejumlah tantangan, antara lain kemacetan di kawasan Jakarta Selatan, harus mereka lewati sebelum akhirnya tiba di lokasi kebakaran itu.

Sebab, meski petugas damkar sudah membunyikan sirene yang menunjukkan keadaan darurat, nyatanya masih banyak yang pengendara yang tak memedulikan hal itu.

"Kalau ada yang begitu kami hanya menganggap, 'Oh mungkin mereka yang tak mengalah itu merupakan korban kebakaran juga," ucapnya sambil tersenyum tipis.

Baca juga: Kebakaran di Tebet Diduga karena Korsleting Listrik

"Apalagi di Jalan Setia Budi ke lokasi itu macet banget. Untungnya driver kami sudah terlatih untuk menghadapi itu," ucapnya.

Meski berhadapan dengan macet di beberapa titik jalan, para petugas damkar hanya memakan waktu 30 menit untuk tiba di Tebet dari stasiun pemadam kebakaran di kawasan Lebak Bulus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com