Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Piknik, Warga Tonton Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Ancol

Kompas.com - 12/07/2019, 12:39 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi melakukan rekonstruksi adegan kasus pembunuhuan Hilarius Ladja di Pantai Beachpool, Ancol Taman Impian, pada Jumat siang (12/7/2019)

Rekonstruksi itu dilaksanakan tepat di bibir pantai. Pada pagi itu, sudah banyak warga yang datang untuk piknik di pinggir pantai.

Akhirnya, rekonstruksi pun menjadi tontonan warga.

Abdullah (44), yang tengah berlibur bersama anggota keluarganya tampak menggelar tikar tepat di samping garis polisi yang terpasang di sana.

Namun ia menunda rencananya berenang di laut demi melihat rekonstruksi adegan tersebut.

"Saya sih enggak tahu kasusnya apaan, tapi kalau bawa miras ke sini ya berarti pesta minuman keras. Mabok lah intinya," ujar Abdullah menerka-nerka kasus di lokasi itu.

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Pantai Ancol Terjadi Saat Mabuk-Mabukan

Dalam rekonstruksi tersebut memang terlihat pelaku Alfredo alias Aped (30), Jadri (27), polisi yang berperan sebagai korban, beserta sejumlah saksi tampak memegang minuman keras. Minuman keras dibawa untuk menggambarkan kejadian pada malam itu.

Abdullah memperhatikan adegan demi adegan dengan seksama. Namun dia melarang anaknya ikut menonton rekonstruksi itu.

"Ya anak-anak lebih baik main saja di pantai deh, yang beginian biar kami saja orang dewasa yang lihat," ujarnya.

Sementara itu, seorang ayah bernama Jonas (35) mengaku kaget melihat banyak garis polisi di tepi pantai. Padahal dia sengaja mengajak dua anaknya untuk berlibur ke pantai pagi itu.

"Rencananya sih mau liburan ke pantai bawa keluarga. Pertama bingung pas ke pantai wah ada apa nih, eh ternyata ada rekonstruksi," ucapnya.

warga tontoni rekonstruksi adegan pembunuhan Hilarius Ladja di Pantai Beachpool, AncolJIMMY RAMADHAN AZHARI warga tontoni rekonstruksi adegan pembunuhan Hilarius Ladja di Pantai Beachpool, Ancol

Jonas mengaku tak mengetahui kasus pembunuhan yang terjadi di sana.

Ia sempat bertanya-tanya kepada petugas polisian mengenai kasus tersebut.

"Ternyata pembunuhan ya, seharusnya ada pengawas lebih aja sih, jadi ngeri juga sih tapi kan kejadiannya malam ya, ya kalau pagi ini mudah-mudahan aman-aman saja," kata dia.

Baca juga: Usai Membunuh di Ancol, Pelaku Menenangkan Diri dengan Sabu-sabu

Sebelumnya, Jadri ditangkap polisi pada Selasa (2/7/2019) setelah mencoba melarikan diri ke Jogjakarta. Pada hari yang sama, polisi juga menagkap Aped di daerah Tanjung Priuk, Jakarta Utara.

Mereka ditangkap karena melakukan penusukan terhadap Hilarius hingga tewas saat sedang mabuk-mabukan di pinggir Pantai Beachpool Taman Impian Jaya Ancol pada 30 Juni 2019.

Mereka dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 351 KUHP mengenai penganiayaan jo Pasal 55 KUHP dan pasal 221 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com