JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, ada kelemahan pada kemanan di tempat rekreasi Ancol Taman Impian sehingga kasus pembunuhan Hilarius Ladja (31) di pantai Beachpool bisa terjadi.
"Ada beberapa kelemahan atau pintu atau kebocoran yang mungkin bisa saja menjadi pintu masuk mereka. Nah ini tentunya menjadi perhatian kita," kata Budhi, di Ancol, Jumat (11/7/2019).
Ia mengatakan, pihaknya sudah menanyakan kepada pengelola Ancol Taman Impian mengenai kemungkinan minuman keras didapat pelaku dari pedagang yang ada di sana.
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Pantai Ancol Terjadi Saat Mabuk-Mabukan
"Jadi dari Ancol sendiri sudah menyampaikan kepada kami bahwa mereka tidak menjual, karena memang tadi ini adalah tempat wisata dan banyak keluarga serta anak-anak yang hadir di sini," ucap Budhi.
Lanjut Budhi, polisi akan mengevaluasi kondisi kemanan Ancol guna mengantisipasi kejadian serupa kembali terjadi.
Apabila dibutuhkan, kata Budhi, polisi bisa memberikan bantuan apabila pihak Ancol merasa kekurangan personel dalam hal pengamanan.
"Maksudnya kalau mereka memang membutuhkan bantuan maupun kekurangan personelnya, ya sama-sama, karena polisi kan juga tidak banyak jumlahnya, kita masih kekurangan juga. Sehingga kalau kita sinergikan, petugas pengamanan dari Ancol maupun dari kita mudah-mudahan akan lebih baik lagi," kata dia.
Adapun polisi baru saja melakukan rekonstruksi adegan pembunuhan Hilarius oleh tersangka Jadri (27) atas perintah Alfredo (30) alias Aped di Pantai Beachpool Ancol Jumat siang.
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Ancol, Polisi Tangkap Pelaku di Yogyakarta
Dalam rekonstruksi itu terlihat bahwa korban, pelaku dan sejumlah saksi meminum-minuman keras di pinggir pantai.
Di adegan ke-13 terlihat Aped menoleh kepada Jadri seolah membisikkan, "kamu punya pena (pisau) gak? kalau bawa coret (tusuk) saja," seperti yang disampaikan Budhi pada Jumat (5/7/2019) lalu
Kemudian di adegan selanjutnya, Jadri mencabut pisau kertas yang ada di saku belakangnya dan menghampiri Hilarius yang diperankan oleh salah satu anggota kepolisian.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Ancol Pakai Istilah Pena dan Coret Saat Beraksi
Jadri kemudian menusukkan pisau tersebut ke perut Hilarius. Namun dalam rekonstruksi itu Jadri hanya menusuk Hilarius sekali.
Setelah rekonstruksi selesai, keduanya kembali dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara untuk kembali masuk tahanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.