JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 186 siswa SDN Manggari 05 yang terkena dampak kebakaran di Kampung Bali Matraman, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, hadir pada hari pertama sekolah, Senin (15/7/2019).
Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SDN Manggarai 05, Rokhani, saat ditemui di kantornya, Senin (15/7/2019).
"Jadi rata-rata anak kita tuh ada di enam RT dalam satu RW yang memang habis. Jadi itu semua anak-anak saya dari SDN Manggarai 05," ujar Rokhani.
Baca juga: Mencoba Bangkit di Tengah Puing...
Rokhani mengatakan, siswanya tidak ada yang terluka fisik akibat peristiwa kebakaran itu. Namun, beberapa peralatan sekolah rusak, bahkan habis dilalap api.
Pascakejadian, pihaknya mendapatkan bantuan dari Suku Dinas Pendidikan Dasar 1 dan 2 Jakarta Selatan berupa peralatan sekolah seperti baju seragam dan alat tulis sekolah.
"Lengkap bantuannya. Ada alat tulis, sepatu, topi, dasi, seragam putih-merah, kemudian pakaian dalam," ujarnya.
Dia melihat, para siswa yang menjadi korban kebakaran tetap semangat bersekolah hari ini. Belum ada kegiatan belajar mengajar hari ini.
"Hari pertama kita manfaatkan untuk pengenalan gurunya, berkenalan teman sekelasnya, baru mengatur pembentukan ketua kelas, dan sebagainya jadi mulai belajar efektif besok," ucap dia.
Kebakaran terjadi di Kampung Bali Matraman, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2019). Diduga kebakaran terjadi karena kompor yang meledak dari salah satu rumah warga. Akibatnya sebanyak 1.400 warga terkena dampak dari kebakaran tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.