Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Baru Kali Tegal Amba Setelah Dibersihkan Sabtu Lalu

Kompas.com - 16/07/2019, 18:33 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Kali Tegal Amba di Jakarta Timur kini bersih dari sampah setelah dibersihkan Sabtu (13/7/2019) lalu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa ini pukul 16.00 WIB, tidak terlihat lagi sampah menggenang di permukaan kali. Namun air kali masih tampak hitam pekat dan berbau tak sedap.

Air kali tampak dangkal, di beberapa titik terlihat kering, dan hanya sedikit air yang mengalir.

Titi warga RW 001 Kelurahan Pondok Bambu mengatakan, dia senang Kali Tegal Amba jadi jauh lebih baik. Apalagi saat ini petugas kebersihan rutin membersihkan kali tersebut.

Baca juga: Bersihkan Kali Tegal Amba, Petugas Angkat 500 Kg Sampah dan Lumpur

"Iya kalinya bersih sekarang enggak ada sampah lagi. Baunya juga berkurang, sekarang sih tiap hari tiap pagi dibersihin sama dua atau tiga orang lah di sini," kata Titi di lokasi, Selasa.

Dia juga mengemukakan, nyamuk sudah berkurang sehingga membuat dirinya nyaman saat beristirahat pada malam hari.

"Nyamuk juga berkurang, kalau waktu masih kotor kan banyak banget tuh. Sekarang sih sudah sedikitlah. Alhamdulillah," ujar Titi.

Slamet, warga RW 001 berharap Kali Tegal Amba bisa terjaga kebersihannya.

"Ya harus dijaga terus yah, tiap hari dibersihin kalau perlu. Karena sebelumnya itu, kali ini kalau habis dibersihin dan ditinggal seminggu saja sudah kotor lagi," ujar Slamet.

Kali Tegal Amba sebelumnya terlihat penuh sampah plastik dan kemasan makanan. Kali yang melintasi tiga wilayah kelurahan, yakni Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, dan Klender, itu diselimuti lumpur dan tanaman liar.

Baca juga: Membuat Sodetan Bisa Jadi Solusi Kali Tegal Amba yang Kotor

Pada Sabtu lalu, Pemprov DKI Jakarta mengerahkan sekitar 450 personel gabungan untuk membersihkan kali tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com