Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Siap Berangkat ke Tanah Suci, Satu Calon Jemaah Haji Asal Banten Meninggal Dunia

Kompas.com - 17/07/2019, 16:58 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang calon jemaah haji kloter 12 berinisial EAAR (52) asal Provinsi Banten embarkasi DKI Jakarta meninggal dunia ketika akan berangkat menuju tanah suci.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno Hatta Anas Maruf mengatakan, calon jemaah haji itu sebelumnya sudah dinyatakan sehat dan siap berangkat.

Namun, dia memang diketahui memiliki riwayat kelainan detak jantung.

"Pas pemeriksaan akhir hasilnya bagus. Kemudian mengikuti tiap proses hingga esoknya siap berangkat. Kemudian ketika menuju bus jemaah tersebut pingsan dan langsung dibawa ke klinik," kata Anas di Asrama Haji embarkasi Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (17/7/2019).

Baca juga: Diselipkan di Kain Ihram hingga Tempat Beras, Akal-akalan Jemaah Haji Simpan Rokok

Anas menambahkan, EAAR pingsan saat akan menaiki bus untuk menuju Bandara Soekarno Hatta di depan Gedung SG 1 pada Senin (15/7/2019) sekitar pukul 05.30 WIB.

Kemudian, EAAR langsung dibawa ke klinik asrama haji. EAAR sempat sadarkan diri sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Haji Jakarta.

"Di klinik masih sempat ngobrol ya sebelum di bawa ke RS Haji itu. Kemudian tak berselang lama kita dapat kabar sekitar pukul 10.00 WIB si bapak meninggal dunia," ujar Anas.

Baca juga: Sopir Bus Pengantar Jemaah Haji yang Tewaskan Seorang Anak Jadi Tersangka

Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di daerah Serang, Banten dan diserahkan ke pihak keluarga.

Adapun hingga saat ini tersisa tiga kloter calon jemaah haji gelombang pertama yang akan masuk Asrama Haji Jakarta. Sedangkan, rombongan calon jemaah haji gelombang kedua akan tiba di Asrama Haji pada Sabtu (20/7/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com