JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah mengatakan, jumlah pencari suaka yang tinggal di tempat penampungan di eks Kantor Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, mencapai 1.400 orang.
Namun, jumlah tersebut kemungkinan berkurang lagi karena sejumlah pengungsi meninggalkan tempat penampungan itu.
"Posisi terakhir di dalam data 1.400 (orang), tapi kalau kita melihat dari kasat mata, sepertinya sih enggak sampai, berkurang," ujar Irmansyah saat dihubungi, Rabu (17/7/2019).
Irmansyah menyampaikan, para pencari suaka itu berasal dari 12 negara. Ada yang berasal dari Somalia, Afghanistan, sampai China.
Baca juga: Tak Selamanya Bisa Dibantu, UNHCR Sebut Pencari Suaka Harus Dilatih Urus Diri Sendiri
"Afghanistan, Pakistan, Sudan, Iran, Irak, Yaman, Somalia, Ethiopia, Eritrea, Siria, Palestina, China," kata Irmansyah.
Namun, Irmansyah menyebut asal negara pencari suaka itu harus diverifikasi kembali.
"Kita harus crosscheck lagi, kan di sana ada 12 (negara), termasuk China. China kita lihat yang mana, enggak ketemu, cuma satu orang," ucapnya.
Baca juga: Pemprov DKI Perpanjang Bantuan untuk Pencari Suaka di Penampungan Kalideres
Pemprov DKI Jakarta memindahkan para pengungsi ke eks Kantor Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (11/7/2019) pekan lalu.
Para pencari suaka itu mulanya menduduki trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, tepatnya di depan kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) untuk meminta bantuan dan jaminan perlindungan dari lembaga itu.
Pemprov DKI awalnya berencana memberikan bantuan selama sepekan. Namun, bantuan itu diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.