BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta penggarap proyek Tol Becakayu, yaitu PT KKDM, agar pembangunan tol itu tidak mengganggu water treatment plant (WTP) milik PDAM Kota Bekasi. Dalam desain PT KKDM, pembangunan seksi 2A, ujung Tol Becakayu rencananya akan melintasi PDAM Kota Bekasi.
"Jangan sampai WTP produksi kena. Tarik saja sedikit. Itu kalo kena kan ganggu layanan PDAM," kata Rahmad yang akrab dipanggil Pepen di Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi, Jumat (19/7/2019).
Baca juga: Ketika Rumah Menteri Basuki Kena Gusur Proyek Tol Becakayu...
Pepen mengatakan, dalam desain bikinan PT KKDM yang sekarang ia pegang, fasilitas WTP untuk produksi air minum di PDAM Kota Bekasi bakal terdampak pembangunan Tol Becakayu. Pasalnya, butuh waktu cukup lama untuk membangun ulang WTP tersebut, menyebabkan pasokan air bagi masyarakat terganggu
"Kalau bikin kan lama lagi. Kalau PDAM-nya kena gedung bangunan biasa enggak apa-apa. Kalau kena WTP-nya, celaka pelayanan," ujar Pepen.
PT KKDM bakal melanjutkan proyek Tol Becak Kayu dalam waktu dekat. Seksi 2A sendiri telah memasuki tahap akhir yang rencananya sedikit berbelok ke arah Bekasi Islamic Centre. Sementara itu, Seksi 2B masih akan dibangun menuju Bekasi Timur.
Pembangunan pier Tol Becakayu tersebut bakal menyebabkan kendaraan dari arah Bekasi tak bisa melintas dari Jalan Mayor Hasibuan ke Jalan KH Noer Ali (Kalimalang). Kendaraan dari arah Jalan Mayor Hasibuan nantinya diarahkan ke jembatan yang akan dibangun melintangi Kalimalang, menyeberang ke Jalan Pengairan samping Giant Mega Bekasi Hypermall.
Namun, belum dapat dipastikan kapan pembangunan tersebut mulai berjalan.
Baca juga: Pembangunan Tol Becakayu Dihentikan Sementara Saat Arus Mudik 2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.