JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengakui bahwa banyak feeder transjakarta yang tidak memenuhi standar layanan.
Hal itu terungkap setelah PT Transjakarta melakukan investigasi dengan pihak Kopaja terkait terbakarnya mini bus transjakarta di Jalan Basuki Rahmat pada Sabtu (21/7/2019) lalu.
Agung mengatakan, dari investigasi itu ditemukan bus-bus kopaja reguler dipasangkan AC atau pendingin yang direkondisikan dan diintegrasikan dengan Transjakarta pada tahun 2015 lalu.
Baca juga: 59 Feeder Transjakarta Dikandangkan Pasca-terbakar Satu Unit di Jaktim
"Jadi itu dulu kita kontrak integrasi pada tahun 2015 dengan Kopaja tapi busnya ada yang tahun 2011, 2012, 2013," ucap Agung di Kopi Oey Sabang, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019).
Oleh karena itu, ungkap Agung, ke depan pihaknya akan merevitalisasi 150 bus-bus kopaja yang nantinya terintegrasi dengan transjakarta.
"Dalam waktu dekat ada 150 unit armada baru dari Kopaja dengan pemeriksaan yang benar-benar detail bukan rekondisi lagi," ucap Agung.
Ia juga berjanji bus-bus integrasi ini akan dirawat sendiri oleh agen-agen pemegang merek bus tersebut.
Sementara, untuk saat ini operasional 59 feeder transjakarta merek Isuzu dihentikan, pasca-terbakarnya sebuah feeder transjakarta jurusan Kampung Melayu-Pulo Gebang pada Sabtu (20/7/2019).
Baca juga: Ini Penyebab Feeder Transjakarta Terbakar di Jatinegara
"Pada saat ini ada 59 armada kopaja Isuzu yang sama dengan kopaja yang mengalami kecelakaan itu kita lakukan grounded. Kita stop operasinya terlebih dahulu dan kita lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terkait kondisinya," tutur Agung.
Sebelumnya diberitakan, sebuah feeder Transjakarta jurusan Kampung Melayu-Pulogebang terbakar di Jalan Basuki Rahmat tepatnya depan pom bensin Basuki Rahmat, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Sabtu (20/7/2019) pukul 11.45 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.