JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembagian tanaman lidah mertua secara gratis kepada warga bukan satu-satunya cara yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi polusi udara di Jakarta. Anies menyatakan, Pemprov DKI akan melakukan sejumlah cara.
"Apakah ini (lidah mertua) satu-satunya? Tentu tidak. Jadi, itu bagian dari usaha kita. Semua yang bisa kita kerjakan, insya Allah kita kerjakan," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019).
Baca juga: Kajian NASA Buktikan Proyek Lidah Mertua Pemprov DKI Salah Kaprah
Meski bukan solusi satu-satunya, Anies berharap pembagian tanaman lidah buaya bisa membantu memperbaiki kualitas udara.
"Dinas Kehutanan mendapatkan rekomendasi beberapa tanaman memang untuk ditanam yang diharapkan bisa ikut mengendalikan pencemaran udara," kata Anies.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta akan membagikan tanaman lidah mertua secara gratis kepada masyarakat mulai Agustus mendatang. Tanaman lidah mertua dinilai efektif mengurangi polusi udara.
Beberapa waktu lalu, Anies menyebut sejumlah cara untuk memperbaiki kualitas udara Jakarta, seperti mewajibkan uji emisi untuk seluruh kendaraan di Jakarta mulai 2020, mewajibkan bengkel dan SPBU memiliki alat uji emisi, melarang penggunaan mesin diesel, mengganti bus berpolusi tinggi, hingga memperbanyak alat ukur kualitas udara.
Baca juga: Proyek Lidah Mertua Pemprov DKI Demi Atasi Polusi Udara Panen Kritik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.