JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta berjalan alot di tangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Hingga saat ini tercatat sudah tiga kali rapat pembahasan draf tata tertib (tatib) pemilihan Wagub DKI Jakarta tertunda.
Padahal draf tatib sendiri sudah selesai disusun pada Selasa (9/7/2019). Alhasil, rapat paripurna pemilihan wagub DKI Jakarta yang direncanakan berlangsung pada Senin (22/7/2019) pun ikut tertunda.
Ketika ditanya, anggota DPRD DKI selalu memiliki alasan dibalik tidak terlaksananya rapimgab.
Agenda awal, Rapimgab seharusnya dilaksanakan pada Rabu (10/7/2019) lalu, tetapi ditunda karena banyak fraksi yang tak hadir.
"Iya jadinya Senin pukul 13.00 WIB. Karena banyak yang lagi enggak di tempat fraksi-fraksi gitu," kata Wakil Ketua Panitia Khusus pemilihan Wagub Bestari Barus di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu.
Baca juga: Lima Fraksi Tak Hadir, Rapimgab Pemilihan Wagub DKI Ditunda Ketiga Kalinya
Bahkan saat itu draf tatib yang selesai disusun baru diserahkan ke meja Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
"Kan (menyerahkan) hasil saja ke ketua dan meminta waktu untuk rapimgab tapi karena teknis banget ditunda," ujarnya.
Rapimgab lalu dilaksanakan pada Senin (15/7/2019). Namun pelaksanaannya tak seperti yang diharapkan. Rapimgab kembali ditunda untuk kedua kalinya anggota Dewan yang hadir tidak memenuhi syarat kuorum.
"Kondisi faktual pimpinan Dewan ada lima, yang hadir saya sendiri. Pimpinan fraksi harusnya sembilan, yang hadir cuma lima. Pimpinan komisi yang hadir satu. Tidak kuorum," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan saat memimpin rapat itu.
Kuorum untuk rapimgab itu, yakni 50 persen+1 dari jumlah pimpinan DPRD, pimpinan fraksi, dan pimpinan komisi sebanyak 59 orang.
Jadi, rapat dianggap kuorum jika dihadiri minimal 31 orang. Sementara itu, rapimgab hari ini hanya dihadiri 17 orang. Rapimgab itu akhirnya ditunda.
"Kesepakatan kita, Rapimgab lengkap untuk membahas tata tertib pemilihan wagub, kita undur besok, tanggal 16 Juli, pukul 13.00," kata Ferrial sambil mengetok palu.
Seperti yang sebelumnya, rapimgab pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta pada Selasa (16/7/2019) kembali diundur untuk ketiga kalinya.
Rapimgab diundur lantaran hanya ada sembilan anggota DPRD DKI Jakarta yang hadir.