JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan Anies Baswedan bisa menjadi kandidat kuat Calon Presiden tahun 2024 asal kembali maju dan terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2022.
Pangi mengatakan, jika Anies tak terpilih lagi dalam Pilkada 2022, maka karir politik Anies akan terkendala.
"Peluang dia tetap ada, kans dalam politiknya tetap ada cuma kalau beliau tidak memenangkan pada Pilkada (Pilgub 2022) pada putaran kedua besok, ya itu bakal tenggelam. Jadi syaratnya ya beliau harus memenangkan Pilkada putaran kedua," kata Pangi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/7/2019).
Baca juga: Fraksi Gerindra Ingatkan Anies Jangan Tergiur Manuver Surya Paloh
Pangi menambahkan, hal itu berbeda jika Anies terpilih kembali untuk kedua kalinya. Situasi dilematis akan dihadapi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Jika Anies ingin maju menjadi Capres 2024, maka dia harus melepas jabatan Gubernurnya pada tahun kedua di periode keduanya menjabat.
"Bagaimana Anies berjanji untuk menyelesaikan 5 tahun atau tidak, jadi tersandera kan," ucap Pangi.
Meski demikian, Pangi menilai Anies masih belum memiliki modal yang cukup untuk menjadi capres 2024. Sebab, kinerja Anies sebagai Gubernur DKI dinilai belum sesuai ekspektasi masyarakat.
Baca juga: Surya Paloh Lakukan Manuver, Siapkah Anies Menjadi Capres 2024?
Tingkat kepuasan dalam menata ulang tata ruang kota, penyediaan lapangan kerja baru, dan lainnya itu belum sesuai harapan masyarakat.
"Ya sejauh ini saya melihat belum (cukup berprestasi) yah, masih banyak yang kecewa, approval rating kepuasan terhadap kinerja beliau menata ulang tata ruang kota, bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan untuk rakyat Jakarta, bagaimana Jakarta baru yang bahagia itu belum sih sepenuhnya," ujar Pangi.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebut partainya membuka kemungkinan untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai Calon Presiden pada tahun 2024.
Hal ini disampaikan Paloh usai pertemuan tertutup dengan Anies di DPP Partai Nasdem, Rabu (24/7/2019).
Baca juga: Dukung Anies Jadi Capres 2024, Nasdem Hanya Mainkan Drama?
Mulanya, Paloh mengaku memberikan saran-saran kepada Anies agar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjalankan tugasnya dengan baik. Dia menganggap sosok Anies tak hanya dibutuhkan warga Jakarta, tetapi juga bangsa Indonesia.
Wartawan pun menanyakan, apakah hal ini menandakan Paloh mendukung Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Sudah pastilah dukungan. Secara politik, lahiriyah, batiniyah lah dukungan," ucap Surya sembari tertawa di Kantor DPP Partai Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Wartawan kembali bertanya maksud pernyataan Paloh itu apakah berarti juga Nasdem mendukung Anies untuk tahun 2024. Diketahui, pada tahun 2024, Indonesia akan kembali menggelar pemilihan presiden.