JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, pihaknya akan mengonfirmasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal manuver politik Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
"Saya belum komentar dulu, mau tanya dulu ke Pak Anies," kata Suhaimi, Kamis (25/7/2019).
PKS merupakan salah satu partai pengusung Anies dalam Pilkada DKI 2017.
PKS akan berdialog dengan Anies terkait pertemuannya dengan Paloh.
"Iya PKS akan dialog dulu dengan Pak Anies terkait pertemuan itu," kata dia.
Baca juga: Anies Baswedan Sebut Pertemuan dengan Surya Paloh Bahas Persoalan Jakarta
Surya Paloh sebelumnya menyebutkan, partainya membuka kemungkinan untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden tahun 2024.
Hal ini disampaikan Paloh usai pertemuan tertutup dengan Anies di DPP Partai Nasdem, Rabu kemarin.
Mulanya, Paloh mengaku memberikan saran-saran kepada Anies agar Anies menjalankan tugasnya sebagai gubernur Jakarta dengan baik. Dia menganggap sosok Anies tak hanya dibutuhkan warga Jakarta, tetapi juga bangsa Indonesia.
Wartawan lalu menanyakan, apakah hal ini menandakan Paloh mendukung Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Sudah pastilah dukungan. Secara politik, lahiriyah, batiniyah lah dukungan," ucap Surya.
Wartawan kembali bertanya maksud pernyataan Paloh itu apakah berarti juga Nasdem mendukung Anies untuk tahun 2024. Pada tahun 2024, Indonesia akan kembali menggelar pemilihan presiden.
"2024 kan tergantung Anies. Niatnya sudah pasti ada di situ, semua niat-niat baik harus terjaga asal baik," kata dia.
Wartawan memastikan lagi, "Artinya Nasdem siap mendukung Anies untuk 2024?"
"Insya Allah apabila semuanya seperti apa yang kita harapkan dukungan itu kan tidak bisa hanya datang dari pada 1 kelompok termasuk 1 institusi Parpol Nasdem. Kita mengharapkan para pihak untuk anak-anak bangsa ini memenuhi kapasitas dan kapabilitas pemimpin negeri ini," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.