Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Bantu Dewi, Gadis Penjual Bakpao untuk Bisa Terus Sekolah

Kompas.com - 26/07/2019, 17:02 WIB
Anastasia Aulia,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dewi Febriyanti (13) adalah seorang gadis cilik yang berjualan bakpao di pinggir pom bensin tetapi masih menyempatkan diri belajar. Kondisi ekonomi tak membuatnya menyerah.

Sambil berdagang, Dewi masih suka belajar di samping tumpukan bakpaonya. 

Dewi setiap hari menjajakan bakpao buatan nenek angkatnya. Dia memilih berjualan di pom bensin dekat Perumahan Ubud, Tangerang.

Sore sampai malam, dia sabar menawarkan barang dagangannya itu.

Baca juga: Kisah Siswi SMP yang Belajar Sambil Berjualan Bakpao di Pom Bensin Tangerang

"Bakpaunya om.. bakpaunya tante.. dua lima ribu!" ucap gadis berkulit sawo matang ini.

Dewi memilih tidak tidur ataupun bermain di siang dan sore hari seperti anak-anak seumurnya. Sepulang dari sekolah pada siang hari, dia kemudian bersiap menjajakan bakpao.

Di sela-sela aktivitas dagangnya, Dewi masih menyempatkan diri untuk mengerjakan pekerjaan rumah.

Dewi senang sekolah. Kata gurunya, Dewi termasuk murid yang rajin. Dia selalu datang tepat waktu, jarang izin, dan tak pernah membuat masalah apapun di sekolah.

Baca juga: Siswi SMP Penjual Bakpao Dikenal Rajin, Pilih Berjualan daripada Tidur dan Bermain

Meski harus berdagang sambil sekolah, Dewi tak mengeluh.

"Untuk bantu-bantu. Kan tinggal sama nenek, ini usaha nenek aku jualin. Enggak capek kok, sudah biasa" ujar dia.

Ia tidak mengambil keuntungan dari jualannya. Semua hasil jualan diberikan kepada nenek untuk digunakan sebagai keperluan sehari-hari keluarga.

"Hasilnya Rp 375.000 sehari. Kalau banyak yang kasih tips bisa lebih," kata Dewi.

Baca juga: Ketekunan Siswi SMP Penjual Bakpao, Mencuri Perhatian Ancol hingga Jokowi...

Dewi mengatakan mulai berjualan bakpao karena ingin membantu ekonomi keluarganya dan juga untuk membiayai sekolahnya.

Dewi mensyukuri kehidupannya tanpa merasa iri dengan anak sebaya yang lebih berkecukupan. Dewi hanya berharap saat besar nanti ia bisa menjadi penyanyi dan membuat bahagia kedua orangtua.

Mari bantu Dewi

Di balik rezeki yang kita terima, terdapat hak bagi mereka yang kurang mampu. Mari kita bantu Dewi, agar gadis cilik ini tetap bisa bersekolah dan mencapai impiannya.

Kompas.com menggalang dana untuk Dewi melalui Kitabisa.com. Klik di sini untuk donasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com