JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Proyek PT Light Rail Transit (LRT) Jakarta Iwan Takwin mengatakan, pembangunan LRT fase dua telah memasuki tahap studi kelayakan.
Kata Iwan, nantinya lampiran studi kelayakan akan disampaikan ke Kementerian Perhubungan sebagai syarat pengajuan izin trase pembangunan LRT fase dua.
"Sekarang ini sedang tahap proses feasibility studies dan basic design. Karena sampai persetujuannya itu kan harus dilewati, Begitu rampung," kata Iwan di Stasiun LRT Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (26/7/2019).
Iwan menambahkan, pihaknya memprioritaskan pembangunan LRT fase dua untuk rute Kelapa Gading hingga kawasan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakata Utara.
Baca juga: Mekanisme Pembayaran LRT Jakarta Terintegrasi Transjakarta Rute Kelapa Gading- Dukuh Atas
Sebelumnya pembangunan LRT fase dua dibagi dalam dua rute, yakni rute Rawamangun menuju Manggarai hingga Tanah Abang dan rute Kelapa Gading hingga JIS.
"Target kami kan sebenarnya loop (mutar) kan. Tapi yang prioritas sekarang dari Kelapa Gading ke Jakarta International Stadium Sunter," ujar Iwan.
"Sekarang kan lagi nyusun dari totally loop, jalur itu prioritas yang mana, layaknya yang mana dulu yang durasi dua tahun itu yang mana yang feasible (dapat dikerjakan dengan mudah) itu yang kami ajukan," imbuhnya.
Adapun saat ini LRT fase satu rute Kelapa Gading menuju Rawamangun sudah jalani uji publik sejak 11 Juni lalu. Operasional selama uji publik dilakukan sama dengan saat LRT Jakarta diresmikan kelak, yakni pukul 05.30-23.00 WIB.
Baca juga: LRT Mulai Uji Coba Pembayaran, Saldo Penumpang Terpotong Rp 2.000 dan Dikembalikan Tunai
Selama uji publik, penumpang dapat naik dan turun di lima stasiun layang berbeda, mulai dari Stasiun Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Velodrome Rawamangun. Hanya Stasiun Pegangsaan Dua yang belum dioperasikan selama uji publik ini.
Uji publik dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan operasi sebelum diresmikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, ia berharap agar warga kian familiar dengan moda transportasi anyar ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.