JAKARTA, KOMPAS.com - Anak muda perkenalkan Batik Condet bermotif melinjo di Festival Condet 2019 di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur pada Sabtu (27/07/2019).
Batik condet ini dibuat oleh anak-anak asli Betawi yang tinggal di condet. Salah satu pencetusnya, Zainal Abiddin ceritakan awal mula dibuatnya Batik Condet.
"Awalnya kita lihat perkembangan batik di Betawi yang gambaranya ondel-ondel rata-rata. Akhirnya kita diskusi mau buat gambar yang objeknya khas Condet," kata Zainal saat ditemui di Festival Condet pada Sabtu (27/07/2019).
Awalnya, Zainal dan kedua temannya akan membuat batik bermotif salak yang khas dengan Condet. Namun, batik bermotif salak menurutnya sudah biasa bagi masyarakat.
Baca juga: Ini Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Festival Condet 2019
"Salak 'kan sebagai ikon di Condet, tapi kalau salak sudah umum. Kita mau bikin yang lagi diangkat di Condet yaitu kerajinan emping, jadi ini kita buat desain melinjo," katanya.
Batik bermotif melinjo ini baru diluncurkan pada saat Festival Condet. Padahal konsepnya sudah dibicarakan sejak dua tahun lalu yaitu di 2017.
Kendala yamg dialami oleh Zainal san kawan-kawan adalah biaya.
"Diluncurin baru hari ini. Konsepnya sudah sejak 2 tahunan. Sekarang, kebetulan pas ada festival kita kejar waktu," katanya.
Harga batik dengan teknik cap ini bekisaran antara Rp 200.000-Rp 300.000. Modelnya dari kemeja hingga kain.
Ke depan, Zainal akan membuat motif lainnya, yaitu Kembang Jaro, Kembang Salak, dan tentang kali ciliwung.
"Di Ciliwung ada banyak varietas kayak udang atau ikan baung yg terkenal di Ciliwung. Itu populer di Condet," kata Zainal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.