Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Bahagia di Babelan Bekasi Tertutup Sampah Plastik

Kompas.com - 29/07/2019, 11:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebentang kali di Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara benar-benar tertutupi sampah plastik. Kali ini terletak di perbatasan Kabupaten dan Kota Bekasi.

Kali itu masuk wilayah Kecamatan Babelan di Kabupaten Bekasi dan wilayah Kecamatan Kaliabang Tengah di Kota Bekasi.

Dari pengamatan Kompas.com pada Senin (29/7/2019), kali yang dikenal warga setempat sebagai Kali Busa itu  tak kelihatan aliran airnya. Sampah yang menutupi aliran kali mayoritas sampah anorganik rumah tangga, mulai dari kantong plastik, styrofoam, mangkuk plastik, dan botol-botol plastik.

"Sudah sekitar 4-5 bulan lalu. Sebelumnya air masih mengalir, kalau ada sampah juga ya mengalir saja, nanti mampetnya di bendungan milik petani," ujar Ariffudin, Ketua RW 021 Kelurahan Bahagia kepada Kompas.com di lokasi, Senin pagi.

Baca juga: Lautan Sampah Kali Pisang Batu Telah Dikeruk, Bau Tak Sedap Masih Tercium

Wilayah RW 021 bersama empat RW lainnya di Kelurahan Bahagia sendiri langsung berdampingan dengan kali. Ariffudin menyebut, selama ini warga belum pernah melangsungkan kerja bakti untuk membersihkan kali.

Tutupan sampah plastik itu bisa mencapai 1,5 kilometer panjangnya.

"Mau berapa banyak warga yang ikut, harus pakai alat berat. Kami kan enggak punya alat, enggak punya dana, jadi kita ajukan ke kabupaten sejak Januari 2019, tapi belum dijawab. Tapi alat berat enggak bisa masuk karena banyak bangunan liar," ujar Ariffudin.

Berdasarkan catatannya, pada tahun 2018, terdepat 57 KK yang menempati bangunan-bangunan liar di bantaran kali yang kini lebarnya hanya empat meter.

Buruknya kualitas kali ini tak pelak mendatangkan dampak buruk bagi kesehatan warga sekitar. Sejumlah warga menderita gatal-gatal hingga demam berdarah.

"Setiap tahun hampir selalu ada yang kena demam berdarah, soalnya gotnya kan juga mampet. Tapi, untungnya warga untuk sumber air perumahan pakai air PAM, enggak ada yang pakai air sungai," jelas Ariffudin.

Kali tertutup sampah plastik bukan kali ini saja terjadi di Bekasi. Pada awal tahun ini Kali Pisang Batu di Kabupaten Bekasi juga menjadi sorotan, bahkan menjadi berita di media asing, karena dipenuhi sampah-sampah plastik.  

Baca juga: Sejumlah Media Asing Soroti Lautan Sampah Kali Pisang Batu Bekasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com