JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas skateboard, FamilyofXJodo, mengkritik pembangunan skatepark yang dilakukan oleh Dinas Provinsi DKI Jakarta tanpa melibatkan mereka dalam perencanaannya.
“Pemerintah kalau buat skatepark itu tolong dikomunikasikan dengan komunitas skateboard,” kata anggota komunitas Dewi ketika ditemui di Jakarta, Selasa (30/7/2019), seperti dikutip Antara.
Dewi mencontohkan pembangunan skatepark di Slipi, Petamburan, Jakarta Barat, mempunyai lantai yang cukup membahayakan terutama bagi skater atau pemain skateboard pemula.
Padahal, taman sekaligus arena untuk bermain skateboard itu sudah menghabiskan dana sekitar Rp 800 juta.
“Padahal membuat skatepark budget-nya besar, jadi sayang kalau tidak memperhitungkan kerangkanya,” katanya.
Selain skatepark di Slipi, anggota komunitas lainnya, Abdu juga mengeluhkan kondisi skatepark di kawasan Duku Atas yang baru dibuka 22 Juni itu karena arenanya juga tidak bersahabat bagi para skater pemula.
“Yang di Dukuh Atas itu padahal udah strategis dan di tengah kota. Pemandangannya juga bagus, tapi aneh banget,” kata Abdu.
Dewi dan rekannya sudah beberapa kali menyampaikan keluhannya kepada pemerintah, tetapi tidak kunjung didengarkan.
“Tapi kalau Skatepark Kalijodo masih mending daripada yang di Slipi dan Dukuh Atas,” ucap Dewi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.