Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalasena di Pulau Reklamasi Sudah Dibuka untuk Publik, Begini Kondisinya

Kompas.com - 31/07/2019, 09:44 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat kini sudah bisa mengunjungi jalur jalan kaki dan sepeda santai (Jalasena) yang ada di Pantai Maju, Pulau Reklamasi, Jakarta Utara.

Hal itu ditunjukkan oleh sebuah baliho yang ada di bundaran Pantai Maju yang bertuliskan "MOHON DOA RESTU, JALAN KAKI DAN SEPEDA SANTAI (JALASENA) SEPANJANG 3,2 KM SIAP DIGUNAKAN PUBLIK".

Pada baliho tersebut, tertulis juga tanggal pembukaan Jalasen. Jalasena sudah bisa digunakan untuk masyarakat sejak 30 Juli 2019.

Pada baliho itu juga tertulis berbagai fasilitas yang bisa dinikmati warga seperti jalur pedestrian, area parkir, tenpat duduk, hingga penyewaan sepeda.

Namun saat Kompas.com mengunjungi lokasi tersebut pada Selasa (30/7/2019) malam, jalan menuju lokasi Jalasena masih dipasangi penghalang jalan.

Jalan menuju area tersebut juga dijaga oleh seorang sekuriti yang bersiaga di posnya. Dekat pos sekuriti tersebut terdapat sebuah celah antara pembatas yang bisa dilalui penjalan kaki, pesepeda, dan pengendara motor.

Baca juga: DKI Bangun Jalasena di Pantai Hasil Reklamasi

Kompas.com mencoba melintasi celah tersebut. Saat melintas, sekuriti tersebut tak menghalangi pengunjung yang ingin datang ke sana.

Ketika masuk ke area itu, pengunjung bisa langsung mengarah ke pinggir laut. Di pinggir pantai terdapat beberapa kanopi yang disertai tempat duduk.

Di sana juga ada jalur yang bisa digunakan pesepeda untuk berkeliling lokasi. Akan tetapi jalanan di sana masih cukup berpasir sehingga rawan licin bagi para pesepeda.

Lampu yang menerangi area tersebut juga belum sepenuhnya menyala sehingga banyak titik-titik yang terlalu gelap saat dilewati.

Lokasi Jalasena di Pantai Maju, Pulau Reklamasi Jakarta yang sudah bisa dikunjungi publikJIMMY RAMADHAN AZHARI Lokasi Jalasena di Pantai Maju, Pulau Reklamasi Jakarta yang sudah bisa dikunjungi publik

Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Hani Sumarno mengatakan Jalasena memang sudah terbuka untuk umum seperti yang disebutkan pada spanduk tersebut.

"Iya (sudah dibuka) baru 3,2 km dari 7,6 km targetnya. Jadi kenapa baru 3,2 km, karena lahannya yang sudah padat baru 3,2 km. Stabil. Selebihnya lahannya kan karena itu buatan jadi masih perlu pemadatan, masih belum stabil," kata Hani.

Dia mengakui pengerjaan di lokasi tersebut belum 100 persen selesai. Pihaknya masih akan melakukan pengerjaan di sana.

"Namanya juga baru hari pertama dan itu juga belum ada signage untuk keselamatan, kemudian belum ada petunjuk-petunjuk untuk publik. Tapi setidaknya kalau sudah kepingin lihat lautnya dari tanggul dipersilahkan masuk," ucapnya.

Hani memastikan lokasi tersebut sudah cukup aman bagi warga yang ingin beraktivitas di sana karena sudah tidak ada pengerjaan skala besar pada titik tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com