Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Imigran Pencari Suaka Ditangkap Satpol PP

Kompas.com - 31/07/2019, 22:39 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga orang imigran pencari suaka diciduk petugas Satpol PP karena diduga berbuat mesum bersama dua orang perempuan di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kasatgas Satpol PP Sawah Besar Sugiarso mengatakan, kelima orang ini diamankan di kamar indekos yang dialihfungsikan menjadi sebuah losmen.

"Saat kami datang, pakaian mereka tidak lengkap. Dalam artinya hanya mengenakan pakaian seadanya dan pakaian dalam," ucapnya, Rabu (31/7/2019), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: Bentuk Satgas, Pemerintah Pusat Turun Tangan Urus Pencari Suaka di Kalideres

Dari hasil pemeriksaan, Sugiarso mengatakan, wanita tersebut mengaku memiliki hubungan spesial dengan WNA itu.

"Mereka mengaku berpacaran dan ke depannya mau menikah," ujarnya.

Lantaran tak bisa menunjukan dokumen keimigrasian, ketiga WNA itu diserahkan petugas Satpol PP kepada pihak Imigrasi Jakarta Pusat.

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Pusat Ruhiyat Tolib mengatakan, ketiga WNA itu berasal dari Nigeria dan Afganistan.

Baca juga: Mulai Besok, Dinsos DKI Hentikan Bantuan Logistik untuk Pencari Suaka

"Hanya satu yang bisa menunjukkan dokumen, dugaan kami satu asal Nigeria dan dua dari Afganistan," kata dia.

Ia menyebut, ketiga WNA tersebut merupakan para pencari suaka yang kini telah menetap di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

"Iya pencari suaka, tapi mereka sudah tinggal di Mampang," ucapnya. (Dionisius Arya Bima Suci)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Diduga Selesai Berbuat Mesum, 3 Imigran Pencari Suaka Diciduk Satpol PP di Sawah Besar."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com