JAKARTA, KOMPAS.com - Calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2019 asal DKI Jakarta, Rayhan Alfaro Ferdinand Siregar, tampak tegap dan gagah saat latihan di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (PP-PON Kemepora), Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (31/7/2019).
Siswa kelas dua SMA Al-Izhar di Pondok Labu, Jakarta Selatan itu terlihat tegas saat menjadi pemimpin baris-berbaris. Suaranya yang terdengar lantang.
Di sela-sela latihannya, Alfaro bercerita bahwa ia tak pernah membayangkan dirinya akan terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional. Dia hobi basket dan tak pernah mengikuti kegiatan ekstra kurikuler Paskibra sebelumnya di sekolah.
Baca juga: Ini Kriteria Anggota Paskibraka Nasional yang Akan Dipilih sebagai Pembawa Baki
Bujukan ayahnya, seorang anggota TNI Angkatan Udara, membuatnya luluh.
"Pas mau seleksi itu aku bilang 'ngapain sih jadi Paskibraka'. Eh, tahunya pas tes wali kota aku dapat ranking satu," ujar Alfaro sambil tertawa.
Hal itu lalu membuat dia semangat untuk berlomba lagi ke jenjang lebih tinggi, termasuk ikut tes seleksi Paskibraka DKI Jakarta.
Ayahnya pun terus memberi motivasi.
"Kata papah ke aku 'kamu ada modalnya tinggal niat aja'," ucap Alfaro.
Agar lolos terpilih menjadi perwakilan DKI Jakarta pada Paskibraka Nasional, dia meminta ayahnya mengajarkannya baris berbaris. Alfaro yang tingginya 180 sentimeter itu kadang-kadang latihan fisik di rumahnya.
"Palingan aku sit up, push up, pull up untuk kuatkan tenaga saat berlatih lagi," ujarnya.
Akhirnya, dia diterima menjadi calon anggota Paskibraka Nasional. Dia didukung penuh keluarganya untuk menjadi anggota Paskibraka Nasional.
Keluarganya bangga mendengar dia lolos. Keinginan ayahnya agar Alfaro menjadi anggota Paskibraka ternyata didasari sejarah keluarga.
Ibu Alfaro, Ayu Tifanny Chaerul Putri, pernah menjadi anggota Paskibraka Nasional tahun 1990. Alfaro mengaku, ibunya menjadi penyemangatnya untuk menjadi Paskibraka Nasional.
Kakeknya, tahun 1967, juga pernah bertugas menjadi pembentang bendera saat menjadi anggota Paskibraka Nasional.
Ia ingin mengikuti jejak ibu dan kakeknya itu.
"Kayak keren aja gitu ngeliat orang membentangkan bendera, jadi aku bisa lihat langsung bagaimana bendera itu berkibar," katanya.
Baca juga: Cerita Rachel, Calon Paskibraka Asal DKI Ingin Wujudkan Impian Keluarga
Untuk menjadi pembentang bendera, dia harus berlatih maksimal. Remaja umur 16 tahun itu menegaskan, ia akan berusaha sebaik mungkin untuk menjadi anggota Paskibraka Nasional.
"Harapannya yang pasti dapat menjalankan tugas dengan baik maksimal banggai sekolah teman teman dan orangtua yang pasti," kata Alfaro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.