Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Mengantuk, Truk Tanah Oleng dan Timpa Mobil Sigra Sampai Remuk

Kompas.com - 01/08/2019, 11:55 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi antara truk tanah dan mobil sigra putih di Jalan Imam Bonjol, Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang pada Kamis (1/8/2019) sekitar pukul 05.30 WIB.

Kanit Lantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Isa Anshori menjelaskan kronologi kecelakaan yang menyebabkan 4 orang dewasa tewas dan 1 balita luka-luka itu.

"Berawal dari truk bermuatan tanah berasal dari Pinangsia mengarah ke kota Tangerang. Pada saat berdekatan dengan kendaraan Sigra, truk lalu oleng diduga sopir mengantuk," kata Isa kepada wartawan pada Kamis (1/8/2019).

Setelah oleng, truk tersebut jatuh ke arah kanan dan menimpa mobil Sigra yang datang dari arah kota ke Pinangsia. Mobil Sigra putih tersebut langsung remuk begitu ditimpa oleh truk tanah.

Mobil itu tampak terkubur beberapa inci ke dalam tanah karena timpaan truk.

"Adapun korban yang tertimbun tanah di dalam kendaraan Sigra sejumlah 4 orang meninggal dunia. 3 orang laki-laki dewasa dan 1 orang perempuan," kata dia.

Baca juga: Sejumlah Fakta Kecelakaan Truk Pertamina yang Tewaskan 3 Orang

Korban selamat, lanjut Isa, satu orang balita berumur 1 tahun sedang dalam perawatan. Korban meninggal dunia dibawa ke kamar jenazah RSUD kabupaten Tangerang.

Sementara itu, sopir truk tidak di tempat saat petugas datang.

"Kemungkinan dia melarikan diri. Nanti identitas akan kita selidiki mengingat sudah kita dapatkan identitas kendaraannya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com