Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Korban Mobil Sigra Remuk Tiba di Rumah Duka, Tangisan Si Sulung Pun Pecah...

Kompas.com - 01/08/2019, 16:02 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah salah satu korban kecelakaan di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Fatmawati (40) tiba di rumah duka di Jalan Karet, Cibodas Sari, Kota Tangerang pada Kamis (1/8/2019) pukul 16.22 WIB.

Tangisan langsung pecah ketika jenazah diturunkan. Kayla, anak sulung Fatmawati yang baru berusia 5 tahun menangis semakin kencang begitu melihat jasad ibunya.

"Itu anaknya yang pertama, yang kedua kan yang selamat itu, Aisyah, ini dia umur 5 tahun," kata salah satu tetangga di rumah duka.

Suami dari Fatmawati juga turut menemani jenazah masuk ke dalam rumah.

Jenazah lainnya Wandi (22) dan Nanda (24) juga dibawa ke rumah duka yang sama. Keduanya merupakan kerabat Fatmawati.

Baca juga: Truk Tanah yang Timpa Mobil Sigra hingga Remuk dalam Kondisi Tak Layak Jalan

Selamat dalam dekapan ibu

Anak balita berusia 11 bulan selamat dalam kecelakaan maut yang melibatkan truk tanah dengan mobil Sigra di Jalan Imam Bonjol, Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang.

Anak balita yang bernama Aisyah itu merupakan penumpang mobil Sigra. Truk tanah menimpa mobil Sigra yang ditumpangi Aisyah beserta 4 orang dewasa.

Mobilnya remuk. Aisyah selamat dalam kecelakaan itu, sementara ibunya tewas.

Salah seorang saksi, Ade, yang membantu proses evakuasi Aisyah, mengatakan, Aisyah diselamatkan oleh ibunya yang bernama Fatmawati.

Duduk di kursi belakang, Fatmawati tertimpa atap mobil yang remuk karena tertimpa truk tanah. Fatmawati melindungi dengan cara mendekap tubuh Aisyah agar tidak terkena truk itu.

Menurut Ade, Fatmawati masih bernapas ketika dihampiri warga. Warga segera berupaya mengeluarkan Aisyah dari dalam mobil.

Baca juga: Sempat Kabur, Sopir Truk Tanah yang Menimpa Mobil Sigra Menyerahkan Diri

"Waktu sekitar jam 6 pagi itu ibunya masih bergerak, masih hidup. Soalnya dia (Fatmawati) nyerahin anaknya ke warga lewat jendela mobil sebelah kiri," ujar Ade di lokasi kejadian, Kamis (1/8/2019).

Padahal, kata Ade, Fatmawati duduk di belakang sopir yang menjadi bagian terparah dalam kecelakaan itu.

"Posisi si Ibu itu ada paling kanan di belakang sopir. Itu ketimpa paling parah sama truk. Tapi sempat kasih anaknya, ngomong, 'Tolong selamatkan anak saya, Mas'. Berulang kali ngomong gitu terus," kata Ade.

Ade dan warga lain langsung menyelamatkan Aisyah yang ada dalam dekapan Fatmawati. Warga menggunakan pacul dan alat seadanya untuk menggali tumpukan tanah yang mengubur mobil itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com