JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, Pemprov DKI Jakarta baru memiliki empat tempat pengolahan sampah (TPS) reduce, reuse, recycle (3R) yang memadai.
"Kita memang sekarang yang disebut TPS 3R itu baru ada empat yang bagus ya. Salah satunya di Rawasari," ujar Andono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (1/8/2019).
Pemprov DKI Jakarta, kata Andono, ingin memperbanyak TPS 3R di Jakarta. Sebab, jenis-jenis sampah yang sudah dipilah bisa didaur ulang di TPS 3R tersebut.
Baca juga: Pemprov DKI: Budaya Hidup Praktis Sulitkan Kurangi Produksi Sampah
Hal ini akan mengurangi volume sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Namun, Andono belum merinci soal rencana Pemprov DKI untuk memperbanyak TPS tersebut.
"Kita inginnya membuat lagi, inginnya sih satu kecamatan, (ada) dua (TPS 3R). Tentu ini perlu biaya yang tidak sedikit. Jadi, nanti ada pentahapan," kata Andono.
Pengadaan TPS 3R merupakan bagian dari cara Pemprov DKI Jakarta mengurangi sampah dari sumber.
Baca juga: Bom Waktu TPST Bantargebang di Balik Ribut Anies-Bestari-Risma soal Sampah
Pengurangan sampah dari sumber merupakan salah satu kegiatan strategis daerah (KSD) Pemprov DKI untuk mengatasi permasalahan sampah Jakarta.
KSD ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPST Bantargebang karena TPST tersebut diperkirakan tidak lagi mampu menampung sampah Jakarta pada 2021.
Pemprov DKI harus berupaya memperpanjang masa pakai TPST Bantargebang sebelum fasilitas pengolah sampah atau intemediate treatment facility (ITF) di Jakarta rampung dibangun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.