Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA FOTO] Demo di Depan Kantor Gojek Diwarnai Bakar Ban dan Aksi Saling Dorong

Kompas.com - 05/08/2019, 18:39 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Hari ini, ratusan pengemudi taksi online di bawah naungan Gojek, menggelar aksi di depan kantor Gojek di Jalan Iskandarsyah, Melawai, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).

Dari pantauan Kompas.com, mereka sudah berada di lokasi sejak pukul 10.00 WIB.

Massa dalam jumlah ratusan tampak memadati depan kantor Gojek. Mereka berorasi di atas mobil komando yang terparkir di depan kantor Gojek.

Baca juga: Paksa Masuk Kantor Gojek, Beberapa Demonstran Diamankan Polisi

Massa aksi menghidupkan flare di depan kantor Gojek di Jalan Iskandarsyah, Melawai, Blok M, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).KOMPAS.com/WALDA MARISON Massa aksi menghidupkan flare di depan kantor Gojek di Jalan Iskandarsyah, Melawai, Blok M, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).

Sempat terjadi aksi saling dorong dengan polisi ketika massa mencoba masuk ke dalam kantor. Namun, kericuhan tersebut hanya sebentar.

Baca juga: Polisi Benarkan Sejumlah Orang Diamankan Saat Demo di Kantor Gojek

Aksi massa di depan kantor Gojek, Blok M, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2109)KOMPAS.com/WALDA MARISON Aksi massa di depan kantor Gojek, Blok M, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2109)

Massa juga sempat membakar ban hingga menyalakan flare di depan kantor. Namun, polisi selalu memadamkan ban yang terbakar.

Baca juga: Sejumlah Pengemudi GoCar Bakar Ban di Depan Kantor Gojek

Adapun mediasi pihak Gojek yang diwakili oleh VP Corporate Affairs Gojek Michael Say.

Akibat aksi ini, kemacetan sempat terjadi di sepanjang jalan Iskandarsyah yang mengarah ke gedung Mabes Polri jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Demo di depan kantor Gojek, Melawai, Jakarta Selatan sempat menimbulkan kemacetan di sepanjang jalan Iskandarsyah, Melawai, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019)KOMPAS.com/WALDA MARISON Demo di depan kantor Gojek, Melawai, Jakarta Selatan sempat menimbulkan kemacetan di sepanjang jalan Iskandarsyah, Melawai, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com