Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerangka yang Ditemukan di Tanjung Priok Diperkirakan Seorang Pria Berusia 35-45 Tahun

Kompas.com - 08/08/2019, 13:11 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolsek Tanjung Priok Kompol Budi Cahyono mengatakan, tulang belulang yang ditemukan di Jalan Yos Sudarso, dekat pintu Tol Plumpang, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/8/2019), berasal dari jenazah laki-laki.

"Jenis kelaminnya laki-laki, kondisinya tinggal tengkoraknya saja (yang utuh)," kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/8/2019).

Informasi tersebut didapatkan Budi dari laporan secara lisan oleh dokter forensik yang memeriksa tulang belulang tersebut.

Baca juga: Tulang Belulang Manusia Ditemukan di Lahan Kosong di Tanjung Priok

Dalam laporan tersebut juga disebutkan perkiraan usia tulang belulang tersebut.

"Sementara baru keterangan lisan bahwa umurnya sekira 35-40 tahun," ucap Budhi.

Ia menyampaikan, jenazah tersebut diperkirakan meninggal sekitar setahun lalu.

Namun, pihaknya masih menunggu hasil akhir pemeriksaan forensik untuk mengetahui penyebab kematian.

Baca juga: Tulang Belulang Manusia yang Ditemukan di Tanjung Priok dalam Kondisi Bekas Terbakar

Sebelumnya, tulang belulang ditemukan di lokasi pada Rabu (7/8/2019) pukul 07.00 WIB oleh seorang pencari rumput.

Kasat Reskrim Polsek Tanjung Priok mengatakan, saat ditemukan tulang belulang tersebut dalam keadaan terbakar. Kerangka pun dalam kondisi tidak utuh.

Baca juga: Hasil Forensik, Tulang Belulang di Tanjung Priok Diperkirakan Sudah 1 Tahun

Total hanya ada tujuh bagian yang ditemukan.

"(Yang masih utuh) Tulang kaki sama tengkorak atas, gigi atas, sama batok kepala," ujarnya.

Pihaknya sudah memeriksa empat saksi terkait penemuan tulang belulang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com