JAKARTA, KOMPAS.com - Sepekan menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, pedagang musiman pernak-pernik khas kemerdekaan mulai muncul di sejumlah ruas kawasan Jakarta Pusat.
Seperti di kawasan Jalan Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, tampak beberapa pernak-pernik yang antara lain kain bendera, plastik bendera mewarnai sepanjang trotoar kawasan itu.
Sesekali bendera itu pun bergoyang ke depan dan belakang, seakan menari-menari setelah ditiup angin.
Menjemput rezeki musiman
Salah satu pedagang bendera, Muhammad Rizal (27) mengatakan bahsa bendera yang dijualnya memiliki harga bervariasi.
Umbul-umbul warna-warni diberi harga Rp 25.000, bendera merah putih sepanjang 5 meter Rp 250.000 hingga bendera sepanjang 10 meter Rp 100.000.
Rizal mengaku memanfaatkan momen hari kemerdekaan ini untuk menjemput rezeki tambahan.
Baca juga: Dari Balik Penjara, Napi Bangga Bisa Jahit Bendera Merah Putih Raksasa
Pedagang yang sudah berjualan musiman selama 10 tahun berturut-turut ini mengatakan dari jualan bendera ini selama hampir setengah bulan dirinya dapat sekitar hampir Rp 8 juta.
Ia sengaja memilih berjualan di kawasan Cut Meutia demi memperoleh untung yang lumayan besar untuk mengirim uang ke ibunya yang berada di kampung.
Rizal mengatakan, dirinya telah berjualan pernak-pernik ini sejak tanggal 1 Agustus lalu.
Selama seminggu berjualan, ia mengatakan 12 hingga 13 pelanggan kerap membeli pernak-pernik yang dijualnya.
"Bahkan ada beberapa yang minta pasangin di kantor-kantor. Karena kan saya jualannya juga di sekitar perkantoran ya, jadi banyak yang beli," ujarnya di Jalan Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2019).
Ia mengatakan, mengambil bendera itu dari Tanah Abang yang di jualnya kembali di kawan Cut Meutia.
Setiap harinya, ia menyiapkan 1000 meter bendera berjaga-jaga pembeli yang membeli benderanya borongan.
"Biasanya ada aja nih benderanya yang beli kaya sekodi, dua kodi kadang malah borongan. Makanya saya harus mempersiapkan," katanya.