Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Bongkar Paket Ganja di SD 02 Kramat Jati, Guru ke Siswa: Ayo Pulang, Ini Syuting

Kompas.com - 08/08/2019, 18:57 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek bandar berikut kurir narkoba di halaman SDN 02 Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (8/8/2019) petang.

Dipimpin Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, anggota BNN meringkus empat pelaku penyalahguna narkoba jenis ganja.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, paket ganja yang diduga dipasok dari Aceh ke Jakarta dan disembunyikan dalam mesin kompresor dan tabung karbit.

Baca juga: Polisi Duga Keberadaan Tersangka Pemasok Ganja ke Jefri Nichol Ada di Jabodetabek

Belum diketahui pasti berapa banyak paket ganja yang dimiliki pelaku karena hingga berita ditulis anggota BNN masih berusaha membongkar paket.

Anggota BNN yang bertugas tampak kesulitan membongkar paket ganja, mereka harus bekerja ekstra mengeluarkan paket yang disembunyikan.

Selain menggunakan perkakas guna menjebol mesin kompresor dan tabung angin, dua anjing pelacak dikerahkan BNN.

Baca juga: Jefri Nichol Dapat Ganja dari Dokter dan Desainer

Mesin kompresor dan tabung karbit itu dibongkar di halaman SDN 02 Kramat Jati sehingga jadi tontonan warga dan orang tua murid.

Sejumlah guru SDN 02 Kramat Jati berusaha yang mengantarkan anak didiknya keluar gerbang terpaksa berbohong saat ditanya muridnya.

"Ada syuting, udah ayo pulang. Enggak ada apa-apa kok, ayo pulang. Sudah ditunggu sama ibu tuh," kata seorang guru kepada para muridnya di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (8/8/2019).

Hingga pukul 17.20 WIB, anggota BNN masih berupaya membongkar mesin kompresor dan tabung karbit tempat pelaku menyembunyikan ganja.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "BNN Gerebek Bandar Ganja di SD Kramat Jati".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com