JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Pemberantasan, BNN Irjen Arman Depari mengatakan, empat orang kurir narkoba yang digrebek di SDN 02 Kramat Jati, Jakarta Timur dikendalikan oleh narapidana Lapas Kelas 1 Kesambi Cirebon.
Adapun, mereka menyimpan 200 kilogram narkoba di tabung kompresor.
"Kami menduga jaringan ini dikendalikan oleh salah satu narapidana di lapas Cirebon," ucap Arman di SDN 02 Pagi Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (8/8/2019).
Arman mengatakan, empat orang kurir ini membawa narkoba tersebut dari Aceh melalui jalur darat.
Mereka membawa narkoba tersebut ke sekolah Kramat Jati ini menggunakan truk sayur.
Baca juga: BNN Bongkar Paket Ganja di SD 02 Kramat Jati, Guru ke Siswa: Ayo Pulang, Ini Syuting
"Jadi di dalam truk ini mereka menyisipkan tabung-tabung kompresor dan peti-peti kecil untuk menyimpan narkoba," ujar Arman.
Para kurir menyimpan ganja di dalam tabung kompresor agar tidak ketahuan. Arman mengatakan total ganja yang disembunyikan di dalam 11 tabung tersebut diperkirakan sebanyak 200 kilogram.
Tabung kompresor berisi ganja itu kemudian disimpan di SDN 02 Kramat Jati. Tabung disimpan di sekolah karena jalan menuju kontrakan mereka sempit.
"Kemudian baru disimpan ke kosannya yang berada di belakang sekolah satu per satu menggunakan gerobak," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.