Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kebakaran Toko di Cipayung yang Tewaskan 3 Karyawan

Kompas.com - 09/08/2019, 13:47 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di toko agen plastik dan agen makanan di Jalan Raya Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (9/8/2019).

Suryo, karyawan toko bingkai yang berada di seberang lokasi mengatakan, awalnya dia mendengar teriakan warga yang mengatakan ada kebakaran di dua toko tersebut.

Saat dicek, api besar membakar toko agen makanan kemudian merambat ke toko agen plastik.

"Api besar di toko makanan itu besar banget, terus merambat ke sebelahnya. Saya bantuin sempat siram air," kata Suryo di lokasi, Jumat.

Warga pun bergegas menghubungi petugas pemadam kebakaran. Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur pun tiba di TKP pukul 05.00 WIB dan langsung memadamkan api dengan 16 unit mobil pemadam.

Baca juga: Kebakaran Toko Agen Makanan dan Plastik di Cipayung Diduga Korsleting Listrik

Saat sedang proses pemadaman, petugas Sudin PKP mendapat laporan dari warga bahwa ada tiga orang karyawan toko yang terjebak di dalam toko.

"Setelah kita lakukan pemadaman selama 15 menit baru ada informasi bahwa korban ada di dalam yang berusaha mencari air di dalam namun terjebak," kata Kepala seksi Operasional Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi wartawan, Jumat.

Petugas pun langsung mengecek keberadaan korban di tengah besarnya kobaran api. Api padam sekitar pukul 06.03 WIB. Namun, korban ditemukan tewas di kamar mandi.

"Tiga korban jiwa atas nama Surya (23), Danu (22), dan Wahyu (22)," ujar Gatot.

Baca juga: Warga Sempat Komunikasi dengan Korban Kebakaran Toko Agen Makanan dan Plastik di Cipayung

Gatot pun menduga penyebab kebakaran timbul karena korsleting listrik di toko agen makanan. Sebab, api muncul pertama kali dari toko tersebut kemudian merambat ke toko plastik.

"Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik dari toko agen makanan," ujar Gatot.

Pantauan Kompas.com di lokasi, TKP sudah diberi garis polisi dan spanduk untuk menutupi TKP. Atap kedua toko itu pun ambruk. Sejumlah plastik dan kemasan makanan hangus terbakar.

Terdapat satu unit sepeda motor yang juga ikut terbakar hingga menyisakan kerangkanya saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com