Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Pernah Surati Ketua DPRD, Anies Harap Pemilihan Wagub DKI Dipercepat

Kompas.com - 09/08/2019, 16:36 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi pernyataan Wakil Ketua Panitia Khusus Tata Tertib Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bestari Barus yang memintanya untuk menyurati Ketua DPRD DKI Jakarta Presetio Edi Marsudi agar pemilihan wagub segera dilaksanakan.

Menurut Anies, dia sudah bersurat kepada DPRD DKI, hanya menunggu Anggota DPRD untuk melaksanakan.

"Kan sudah. Sudah bersurat, sudah diantarkan. Bahkan sudah ada bamus kan? Eh maaf pansus. Sudah ada pansus. Jadi sebetulnya panitianya yang mempercepat saja," ucap Anies di Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2019).

Anies pun hanya bisa berharap bahwa DPRD DKI segera menyelesaikan tugas mereka.

Baca juga: DPRD Sibuk dan Pimpinan Tak Tanda Tangan, Alasan Pemilihan Wagub DKI Tak Berjalan

Apalagi mengingat 10 Agustus 2019 besok Anies resmi satu tahun menjabat sendiri di DKI Jakarta pasca ditinggal Sandiaga Uno yang mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden.

"Saya kemarin disadarkan besok setahun. Kita berharap dewan menyelesaikan ini secepatnya karena proses administrasinya sudah dikerjakan," kata dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sekali lagi mengingatkan bahwa Ia tak memiliki kewenangan untuk menentukan wagub.

"Proses 100 persen di dewan karena Gubernur enggak ada kewenangan di situ tapi kita mengharapkan itu selesai. Dari partai pengusung sudah mengantarkan dua nama, gubernur sudah meneruskan kepada DPRD dan di sana sudah beberapa bulan," ujarnya.

Baca juga: Saat Anies Minta DPRD Tuntaskan Tanggung Jawab Pilih Wagub DKI...

"Harapannya ini bulan terakhir dewan bertugas saya berharap salah satu agenda yang dituntaskan soal wagub," tambah Anies.

Sebelumnya, Bestari meminta agar Anies menyurati Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dan meminta agar pemilihan wagub dipercepat mengingat proses di penyusunan draf tatib di pansus sendiri telah selesai.

"Jadi gini Pak Anies bisa bersurat kepada DPRD untuk memohon atau meminta percepatan ke ketua DPRD sebaiknya jangan dengan lisan tapi tertulis dan meminta atas kebutuhan yang sangat mendesak mohon kiranya ketua DPRD dapat mengangendakan kelanjutan dari apa yang sudah dilaksanakan tahapan dari pemilihan itu. Saya kira itu paling baik," ucap Bestari saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/8/2019) malam.

Baca juga: Anies Disarankan Surati Ketua DPRD DKI jika Serius Ingin Punya Wagub

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com