Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Akan Siapkan Kantor bagi Indonesia Diaspora Network

Kompas.com - 10/08/2019, 15:20 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyediakan kantor khusus untuk Indonesia Diaspora Network (IDN) di Jakarta.

Menurut dia, tempat itu akan diperuntukkan bagi para pelajar atau pekerja yang baru saja menyelesaikan pendidikan dan pekerjaan di luar negeri tetapi belum memiliki tempat kerja permanen di Indonesia.

"Pemerintah Jakarta akan menyiapkan kantor khusus untuk IDN di Ibu Kota. Kira-kira yang kembali dari luar, di sore atau malam hari ada keluarga, tapi siang hari mau ke mana? Di mana tempat kita. Nanti tempat itu insya Allah akan menjadi transisi co-working space, transisi sampai mendapatkan tempat permanen untuk berkarya di Indonesia ini," kata Anies ketika mengisi acara di Kongres ke-5 Diaspora di Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2019).

Baca juga: Sambut Ajakan Jokowi Soal Potensi Diaspora, IDN Gelar Kongres Diaspora ke-5

Lokasi gedung untuk IDN itu direncanakan berada di Kuningan atau Gatot Subroto.

Anies menyebutkan, DKI mempunyai beberapa gedung yang bisa ditempati, tetapi belum bisa diumumkan karena akan diurus terkait izin dan hal-hal administrasi lain.

"Saya akan mengatur kantornya di segitiga emas ini. Jadi ada di pusat kota Jakarta. Tapi sebelum permisi sama yang punya tempat, jangan diumumin dulu. Yang punya tempat DKI juga tapi akan ada yang digeser di situ," kata dia.

"Nah ini teman-teman saya berharap nanti sesegera mungkin dengan IDN. IDN silakan berkantor di situ, gunakan tempat itu dan gunakan ini menjadi haknya sehingga siapa saja diaspora datang ke Indonesia memiliki home space dan bisa disebut sebagai house of diaspora of Indonesia," katanya.

Kongres ke-5 Indonesian Diaspora Network Global (IDN Global) digelar pada 10-13 Agustus 2019 di Jakarta.

Kongres ini digelar setelah presiden terpilih Joko Widodo dalam pidato pertama di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor pada 14 Juli 2019 menyampaikan akan memberikan perhatian khusus kepada diaspora yang memiliki bakat besar untuk memberikan sumbangan demi percepatan pembangunan Indonesia.

"Undangan Pak Jokowi tentang potensi diaspora untuk membantu Indonesia itu yang coba kami buat menjadi nyata melalui Kongres ke-5 Diaspora Indonesia ini," kata Presiden IDN Global 2017-2019 Mark Gerald Eman dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Senin.

Baca juga: Membangun Kekuatan Indonesia dari Dunia lewat Diaspora

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com