JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan 500 kilogram ganja yang diselundupkan melalui Pelabuhan Tanjung Priok rencananya akan diedarkan ke seluruh Indonesia.
"Ini bakal diedarkan di seluruh Indonesia khususnya Pulau Jawa," kata Arman saat dikonfirmasi, Selasa (13/8/2019).
Bahkan, kata dia, barang haram yang berasal dari Aceh tersebut bisa saja dikirimkan kembali ke Pulau Sumatera apabila ada pesanan.
Arman juga mengatakan ratusan kilogram tersebut awalnya akan dikirimkan pelaku dari Aceh ke sebuah gudang yang ada di kawasan Ciledug, Tangerang.
Baca juga: Penyergapan di Pelabuhan Tanjung Priok, BNN Amankan 445 Bungkus Ganja Kering
"Bilamana ada pesanan maka didistribusikan melalui gudang tersebut sesuai permintaan," ucapnya.
Adapun hingga saat ini, BNN telah menangkap empat orang dalam kasus tersebut. Tersangka pertama diamankan di Pelabuhan Tanjung Priok saat hendak menjemput paket ganja itu.
Tersangka kedua diamankan di kawasan Ciledug, tempat penyimpanan ganja tersebut. Sementara satu orang lainnya yang berperan sebagai pengirim diamankan di Aceh.
BNN juga telah menangkap pengendali peredaran ganja tersebut di Banten.
Arman mengatakan penyergapan yang dilakukannya pada Senin malam itu merupakan pengembangan dari terungkapnya penyelundupan ganja dalam kompresor di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.