Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[FOTO] Reklamasi di Kali Ciliwung: Rumah Kian Menjamur, Sungai Jadi Korban

Kompas.com - 14/08/2019, 15:53 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi bantaran Kali Ciliwung yang berada di Jalan Tanah Rendah, Kecamatan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur tampak padat akan pemukiman penduduk.

Puluhan rumah yang mayoritas terbuat dari semen dan kayu itu berdiri kokoh di bibir kali.   Atap seng dan genteng pun menjadi pelindung rumah tersebut.

Dari pantauan Kompas.com, di RT 06/08 saja terlihat ada tiga sampai empat rumah yang berada di pinggiran kali.  Itu belum termasuk rumah yang berbeda RT namun masih berlokasi di pinggiran kali Ciliwung.

"Wah ratusan rumah kali. Ini saja baru RT 06," ujar Uwoh (50), salah satu warga setempat yang telah tinggal di bantaran kali Ciliwung selama puluhan tahun, Rabu (14/8/2019).

Kondisi Bantaran Kali Ciliwung yang berada di kawasan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2019)KOMPAS.COM/WALDA MARISON Kondisi Bantaran Kali Ciliwung yang berada di kawasan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2019)

Hampir semua rumah yang berada di bantaran kali berdiri di atas bebatuan terbungkus karung. Mereka melebarkan lahan dengan bebatuan tersebut supaya rumah mereka tidak longsor. Pelebaran tersebut memakan jarak sekitar 5 sampai 10 meter dari pinggir tanah.

Kondisi ini lah yang membuat kali semakin menyempit.

"Dulu sih lebar (kali), enggak kaya gini. Cuman sekarang gara-gara kita bikin ini (pelebaran dengan batu). Sama kita mau buang sampah mau ke mana? Mau enggak mau ya ke sini," tambah Uwoh.

Penampakan lahan buatan dan rumah di bantaran Kali Ciliwung, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2019)KOMPAS.COM/WALDA MARISON Penampakan lahan buatan dan rumah di bantaran Kali Ciliwung, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2019)

Bau sampah pun cukup menyengat di lokasi. Sampah-sampah yang terbawa arus sungai ini menyangkut di karung-karung yang dijadikan warga penopang rumah mereka.

Namun demikian, aroma tidak sedap itu seakan tidak dipedulikan beberapa warga yang asik duduk santai di pinggir kali dan beberapa anak kecil yang bermain di sana.

Sementara itu, kondisi arus sungai tampak lumayan deras. Air mengalir cukup kencang walaupun harus menghantam beberapa tumpukan sampah plastik.

"Yah kita mah nikmatin aja, memang kondisi seperti ini,"  tutup Uwoh.

Penampakan lahan buatan dan rumah di bantaran Kali Ciliwung, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2019)KOMPAS.COM/WALDA MARISON Penampakan lahan buatan dan rumah di bantaran Kali Ciliwung, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2019)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com