Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang Belum Rampung, Proyek 3 Flyover dan 1 Underpass Molor ke 2020

Kompas.com - 14/08/2019, 17:06 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan tiga flyover dan satu underpass di Jakarta molor ke awal 2020. Pembangunan empat proyek itu mulanya dijadwalkan mulai dibangun tahun ini.

Namun, lelang empat proyek itu belum rampung sehingga pembangunannya molor.

Empat proyek yang dimaksud, yakni Flyover Tanjung Barat, Flyover Lenteng Agung, Flyover Cakung, dan Underpass Senen Extension.

"Mulai (pembangunan) fisiknya itu mungkin Januari 2020," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dihubungi, Rabu (14/8/2019).

Hari menjelaskan, pembangunan empat proyek itu dilakukan dalam tahun jamak (multiyears).

Pemprov DKI sudah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan empat proyek itu dalam APBD 2019.

Rinciannya, Rp 103,2 miliar untuk Flyover Tanjung Barat, Rp 90,8 miliar untuk Flyover Lenteng Agung, Rp 90,9 miliar untuk Flyover Cakung, dan Rp 94,8 miliar untuk Underpass Senen Extension.

Anggaran untuk masing-masing proyek itu akhirnya dipangkas dalam rancangan APBD perubahan 2019 dan akan dialihkan ke APBD 2020.

"Sekarang masih proses lelang, akhirnya di (rancangan APBD perubahan) 2019 kita kecilkan (anggarannya), kita geser ke 2020," kata Hari.

Pemprov DKI Jakarta, lanjut Hari, hanya mengalokasikan anggaran untuk uang muka pembangunan empat proyek itu dalam rancangan APBD perubahan 2019.

"Hanya untuk uang muka sekitar 10 persen, maksimal 15 persen," ucapnya.

Selain memangkas anggaran empat proyek, Dinas Bina Marga juga mencoret anggaran pembangunan Flyover Sunter Permai Martadinata sebesar Rp 87,3 miliar dan anggaran pembangunan Skywalk RSUP Fatmawati-Stasiun MRT sebesar Rp 17 miliar.

Pembangunan Flyover Sunter Permai Martadinata dibatalkan karena lokasinya dikepung proyek jalan tol, stadion internasional BMW, dan intermediate treatment facility (ITF) Sunter.

Sementara pembangunan Skywalk RSUP Fatmawati-Stasiun MRT batal karena Pemprov DKI akan membangun halte transjakarta yang terintegrasi Stasiun MRT Fatmawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com