Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyewaan Motor Listrik Berbasis Aplikasi Hadir di Bekasi

Kompas.com - 14/08/2019, 20:47 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Layanan e-motor sharing "Vrent" kini bisa diakses warga Bekasi di Summarecon Mal Bekasi (SMB). SMB menjadi partner Vrent dalam menyediakan motor-motor listrik yang dapat diakses menggunakan aplikasi ini.

"Kami ingin layanan ini bukan hanya berfokus pada wilayah Jakarta saja, namun juga wilayah-wilayah lainnya termasuk Bekasi yang tingkat aktivitas masyarakatnya sangat tinggi," ujar CTO Vrent Josh Tampubolon dalam acara launching di SMB, Rabu (14/8/2019) siang.

Josh mengklaim, kehadiran motor listrik pabrikan Viar itu akan ikut berkontribusi terhadap pengurangan polusi secara merata.

"Itu salah satu langkah dan upaya kami agar menekan angka polusi udara di Indonesia. Rencananya akan meluas ke beberapa wilayah lain," kata Josh.

Di Bekasi, Vrent menempatkan motor-motor listriknya di dua lokasi penyewaan yaitu di Lobby The Forum Summarecon Mal Bekasi dan di Pasar Modern Sinpasa.

Baca juga: Dilema Ojol Bila Harus Gunakan Motor Listrik

"Kami juga buka peluang untuk bekerja sama membuka stasiun-stasiun penyewaan motor listrik ini," kata Josh.

Untuk menyewa motor-motor listrik ini, pengguna mesti registrasi data diri melalui aplikasi Gowes di Google Play dan Play Store. Tarifnya Rp 2.500 per 5 menit atau Rp 50.000 per hari.

"Untuk awal launcing hari ini hingga 12 September 2019 kita berikan free trial selama dua jam per penggunaan. Kita juga ada kode voucher untuk dapatkan promo," Josh mengatakan.

Sementara itu, Center Director Summarecon Mall Bekasi Ugi Cahyono mengatakan kerja sama yang diajukan oleh Vrent untuk pengembangan penyewaan motor listrik cukup menarik.

Adanya motor listrik ini menambah fasilitas pendukung bagi para penghuni di kawasan Summarecon khususnya, maupun warga Bekasi umumnya.

"Kita beri dukungan, layanan e-Motor Sharing ini cukup bagus ya. Ini produk ramah lingkungan. Kami juga punya customer tetap sehingga ini jadi faslitas tambahan buat kami," ungkap Ugi dalam keterangan pers, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com