JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan bantaran kali Ciliwung di jalan Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jakarta Timur dalam kondisi memprihatinkan.
Tidak hanya dipenuhi rumah penduduk. Banyak dari warga sekitar juga kerap membuang sampah ke kali. Bahkan, sebagian warga bantaran kali justru berani membangun "reklamasi" atau daratan buatan. Mereka meperlebar lahan tempat tinggal mereka dengan bebatuan.
Kompas.com merangkum beberapa fakta yang terjadi ketika menyambangi lokasi tersebut.
1. Daratan buatan di bantaran kali Ciliwung.
Dari pantauan Kompas.com di lokasi hampir semua rumah yang berada di bantaran kali berdiri di atas bebatuan terbungkus karung. Mereka memperluas lahan dengan bebatuan tersebut supaya rumah mereka tidak longsor ketika diterpa air sungai dan banjir.
Baca juga: Warga Bantaran Kali Ciliwung Reklamasi Lahan Pakai Batu, Penduduk Sekitar Resah
Pelebaran yang baru dilakukan beberapa bulan terakhir tersebut memakan jarak sekitar 5 sampai 10 meter dari pinggir tanah.
Kondisi inilah yang membuat kali semakin menyempit.
"Dulu sih lebar (kali), enggak kaya gini. Cuma sekarang gara-gara kita bikin ini (pelebaran dengan batu). Sama kita mau buang sampah mau ke mana? Mau enggak mau ya ke sini," kata salah satu warga RT 06/RW08 bernama Uwoh (52), saat ditemui di lokasi
2. Karena daratan buatan, warga sekitar mulai resah
Salah satu warga yang merasakan dampaknya adalah Pierre (36). Dia khawatir tanah tempat bangunannya berdiri terkikis dan berpotensi longsor karena ditabrak aliran air tersebut.
"Yang kita khawatirkan karena ada bebatuan itu, airnya jadi lebih deras ke sini. Jadi pengikisan makin parah," ujar Pierre saat ditemui Kompas.com.
Baca juga: [FOTO] Reklamasi di Kali Ciliwung: Rumah Kian Menjamur, Sungai Jadi Korban
Pria yang tinggal berseberangan dengan warga bantaran kali ini mengaku bagian belakang bangunannya sekarang dalam kondisi miring. Terpantau hanya satu pohon beringin berukuran besar yang menahan bangunan milik Pierre sehingga tidak terjadi longsor.
Menurut Pierre, reklamasi yang dilakukan warga bantaran kali tersebut sudah dilakukan beberapa bulan belakangan. Bahkan sampah juga terlihat menumpuk di bibir kali Ciliwung.
"Kalau sampah saya juga kaget sudah sebanyak itu. Dulu sempat kosong (tidak ada sampah) sekarang sudah numpuk," terang dia.
3. Camat akan tinjau lokasi reklamasi bantaran kali Ciliwung